Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Steve.."
Mendengar namanya di sebut, pria berkewarganegaraan Amerika itu lantas berbalik dan menyunggingkan senyumnya.
"Lama tidak bertemu, saudara tiri."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Cr : Pinterest)
Otot rahang pria itu terlihat jelas kini. Kedua tangannya mengepal hebat dan mengalihkan perhatiannya pada Joll yang di bawa masuk ke dalam mobil dengan di bantu oleh beberapa pengawalnya.
"Mark, kawal Jollie hingga sampai ke tempat dengan aman."
"Baik."
Sahutnya dan bergegas mengikuti mobil yang kini melaju dengan kecepatan tinggi.
"Sepertinya kau sangat mempedulikannya, Smith. Ah tidak tidak, kau bahkan tak lagi menggunakan nama keluarga ayahku. Tuan Lewis, haruskah aku memanggilmu begitu?"
"Kau tak lelah selalu mencari masalah denganku?"
"Masalah? Masalah.."
Steve tersenyum miring dan berjalan mendekati saudara tirinya itu.
"Bukankah masalah itu datang dari dirimu sendiri John? Kau bahkan mencuri Kath dariku."
"Karena itukah Kath meninggal? Karena kau tak bisa memilikinya."
"Kau menyalahkanku lagi. Sedangkan kematiannya terjadi karena kelalayanmu. Kau tak bisa melindunginya, karena itulah ia menemui ajalnya. Dengan sangat mengenaskan."
"Ucapan itu seharusnya kau tujukan pada dirimu sendiri."
Dengan tatapan tajamnya, John mendorong pelan tubuh Steve sedangkan pria itu hanya diam.
"Sampai kapan kau akan berpura-pura tak tau apapun Steve? Ayahmu lah dalang di balik semua kekacauan ini. Jika Ivanov mengetahui semuanya, ayahmu akan tercatat dalam sejarah sebagai penyebab perang besar yang terjadi antara dua negara."
"Apa maksudmu?"
"Pergilah dan temui ayahmu. Kau bisa menanyakan alasan mengapa ia membunuh gadis yang membuatmu begitu terobsesi."
