CANDU

05

Matahari mulai terbit dari arah timur, mahasiswa/i mulai berdatangan ke kampus karna ada kelas ataupun keperluan yang lain

Cuaca tampak cerah pagi ini membuat siapapun yang merasakannya menjadi sangat damai saat itu

Udara juga sangat segar, membuat siapapun yang menghirupnya akan merasakan kedamaian di hatinya juga

Disisi lain Jenny mencoba membangunkan Amelia yang masih tertidur di pundaknya

Mata Jenny sangat berat saat itu karena ia tidak tidur semalaman manahan perutnya yang sedang kelaparan

"Mel"

"Woy bangun"

ucap Jenny sedikit kasar

"Emmghh" Amelia mulai tersadar dari tidur nya dan mencoba melihat sekelilingnya

"Kamu belum ada tidur Jen?" tanya Amelia yang melihat mata Jenny masih sangat segar tak seperti orang baru bangun sembari mengusap matanya

"Ya" jawab Jenny ketus

"Kenapa? pasti karna tahan lapar ya? maaf ya makanan kamu aku ambil semalam" Amelia mulai melengkungkan bibir bawahnya

"Bukan karna lo" jawab Jenny sembari meraih handphone miliknya

Tutt
Tutt
Tutt

Jenny mencoba menelfon Sari

"Apa Jen, pagi-pagi gini lo tumben telfon gue" ucap Sari setelah telfon diangkat oleh nya

"Lo dimana?" Jenny bertanya

"Rumah"

"Laura?"

"Gatau"

"Sekarang lo mending buruan ke kampus, gue sama Amelia kekunci di gudang" ucap Jenny menyuruh

"What! gimana ceritanya lo sama Amel kekunci disana? masa iya mau mesum di gudang kampus juga Jen, masih banyak tempat lain please" celetuk Sari asal ngomong

"Dari pada lo bacot mending buruan kesini!!" Jenny mulai sedikit menaikan nada bicaranya

"Iya otw, sabar" ucap Sari sembari membuka pintu mobil nya

*****

"........"

"Kamu jangan ikut campur!!"

"........"

"Dia ini harus di kasih pelajaran!!"

"........"

Plakkk

Suara tamparan sangat keras turun di wajah seorang wanita

Tangis terus keluar dari mata wanita itu, ini bukan yang pertama kali nya ia mendapat kekerasan, sudah sangat sering ia menerima tamparan bahkan pukulan di wajah nya

***

Mobil Sari mulai memasuki halaman parkiran kampus, ia memarkirkan mobilnya disana lalu pergi ke arah ruangan dosen untuk meminta kunci serep gudang

Setelah mendapatkan kuncinya ia langsung terburu-buru berjalan menuju gudang dimana Jenny dan Amelia terkurung

Ceklek

Suara gagang pintu tertarik turun tanda ada yang membukanya

"Woo lo pada gak habis ngelakuin macem-macem kan? hahaha" ucap Sari yang sudah membuka pintu gudang dan melihat Jenny juga Amelia sedang duduk bersandar di dinding

Jenny dan Amelia langsung berdiri dari duduk nya. "Gak bangsat, gue jitak lo ya" pekik Jenny kesal

Sari terkekeh sedangkan Amelia hanya diam tanpa suara