15 (finally)

2K 220 13
                                    

Selamat bermalming! <3

____♡____

Setelah selesai mengobati hidung Amelia, mereka berdua berjalan kembali ke kelas dengan posisi yang cukup berjarak, lebih tepat nya Jenny yang memberi jarak

30 menit kemudian kelas pertama selesai dan mahasiswa/i berhamburan ingin mengisi perut nya yang sudah lapar sedari tadi

"Jenny.. Amelia.." panggil Pak Hasan dari kejauhan sembari menggoyangkan 4 jari tangan nya naik dan turun

Jenny dan Amelia berlari kecil mengarah kepada Pak Hasan. "Iya Pak, ada apa?" tanya Amelia sopan

Sebelum berbicara Pak Hasan batuk sebanyak sekali saja dan membenarkan dasi berwarna hitam yang melingkar di kerah baju nya

"Bapak menghentikan hukuman kalian" ucap Pak Hasan kalem

Keduanya melotot dengan mulut yang sedikit terbuka, menatap tak percaya. "Serius pak? ini gak lagi becanda kan?" tanya Jenny memastikan

Pak Hasan tersenyum masam. "Kapan saya bercanda dengan ucapan saya sendiri" jawab nya yang mampu membuat dua mahasiswi itu kegirangan

"Yeess, wouhh" teriak Jenny gembira

"Tapi kenapa bisa tiba-tiba gini ya Pak? a-emm maksud saya kok bisa di hentikan gitu aja, bukan nya kita jelas salah?" tanya Amelia bingung bercampur heran

"Yee elu di kasih kabar baik tinggal telen aja susah amat, perlu banget tanya-tanya begitu?" saut Jenny

Pak Hasan mengusap kepala botak nya. "Ayah Laura sudah bicara dengan baik sama saya, dia meminta agar kalian berhenti menjalani hukuman"

Kedua nya ber-oh ria

"Tapi dengan satu syarat, kalian tidak boleh datang ketempat seperti itu lagi, bukan cuma kalian berdua.. Laura dan Sari juga termasuk, paham?" lanjut Pak Hasan

Jenny dan Amelia mengangguk saja

"Terima kasih sekali lagi Pak"

Kedua nya pergi meninggalkan Pak Hasan, menuju kantin kampus yang dimana kedua sahabat nya sudah menunggu sedari tadi

"Lama banget deh" cibir Laura sembari meminum jus alpukat nya

Jenny dan Amelia sudah duduk tepat di hadapan mereka berdua

"Sorry" ucap Jenny langsung melahap roti bakar yang di pesan kan oleh Sari sejak tadi

"Ngomong apaan tadi emang sama Pak botak?" tanya Sari kepo dengan nama Pak Hasan di ganti sebagai si dosen botak oleh mereka

"Hukuman kita dicabut, katanya karna bokap lo Ra" jawab Amelia

Laura mengernyitkan dahi. "Kok bisa bokap gue?" tanya nya bingung

"Gatau deh pokoknya kata Pak Hasan gitu doang, dengan janji gak boleh main ke tempat begituan lagi tapi" ucap Amelia santai

Laura dan Sari mengangguk paham. "Berterima kasih lo berdua sama bokap gue!" kata Laura menyengir kuda

"Pasti" saut Jenny

Tiba-tiba saja Jenny teringat dengan rencana nya, dia melirik Laura dan juga Sari secara bergantian, berniat ingin memberi kode pada mereka

Dengan cepat kedua nya dapat menangkap maksud Jenny itu. Sari mengacungkan sedikit jari jempol nya mengarah ke Jenny. Amelia tidak melihat nya karna sibuk bermain handphone

Flashback On

Sehabis mengobati hidung Amelia, Jenny memang langsung kembali ke kelas

Tapi sehabis kelas pertama selesai, Jenny menarik tangan kedua sahabat nya untuk ikut dengan nya pergi ke taman kampus

CANDU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang