Kumpulan review ala kadarnya dari cerita-cerita yang kubaca di Wattpad. Bukan untuk dipercaya seratus persen, karena selera tiap orang beda-beda. Silakan mampir untuk mencari referensi bacaan dan hidden gems! 😊
Update setiap Claire selesai baca cer...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Data Cerita Judul: Chaos Penulis: wolfindenim Jenis cerita: novel Genre: thriller, neo-noir Panjang: 35 bab + 4 bab pendahuluan Rating: 15+ (violence, sensitive topics)
Ulasan Pertama-tama, kuberikan peringatan bagi yang berminat membaca kisah ini. Bila kalian sensitif dengan topik bunuh diri, orang tua abusif, dan alkohol, kusarankan kalian jangan membacanya. Sebaliknya, kalau kalian tertarik dengan kisah-kisah kriminal dengan tokoh-tokoh yang realistis dan serba bermoral kelabu, kusarankan kalian cepat-cepat baca sampai habis.
Secara garis besar, cerita ini mengisahkan tentang perjalanan balas dendam seorang gadis remaja bernama Robyn Haze pada oknum-oknum yang berkontribusi pada pembunuhan ibunya. Dalam perjalanan, ia bertemu dengan berbagai macam manusia. Ada yang membantunya, ada pula yang malah menjatuhkannya. Di tengah semua keruwetan itu, terselip kisah cinta nan manis antara Robyn dengan Alder Nichols, seorang wartawan surat kabar.
Isu broken home dan kenakalan remaja sangat kental dibahas di cerita ini. Gagalnya orang-orang dewasa dalam membimbing generasi yang lebih muda menjadikan anak-anak muda dalam cerita ini terpaksa dewasa lebih cepat. Agak ironis melihat bagaimana para tokoh utama pelan-pelan terseret dalam arus dunia kriminalitas yang menguasai kota tempat tinggal mereka, di saat mereka berusaha untuk melepaskan diri dari lingkaran setan tersebut. Semua digambarkan dengan diksi apik nan sarat emosi oleh penulis.
Secara pribadi, aku menyukai cara penulis menyeimbangkan porsi adegan-adegan "gelap" dan adegan-adegan manis yang penuh harapan. Berlawanan dengan karakter strong woman yang sering digambarkan tak berperasaan dan menganggap rendah hal-hal feminin, Robyn Haze adalah strong woman yang manusiawi. Ada saat-saat ia tangguh, tetapi ada pula saat-saat ia mengakui bahwa ia butuh orang lain untuk bersandar. Para tokoh antagonis juga ditulis dengan apik. Penulis berhasil membangun backstory yang masuk akal, bahkan untuk para villain dan karakter pendukung.
Pada akhirnya, pembaca akan menyadari bahwa penjahat sesungguhnya adalah tatanan masyarakat yang bobrok, dan diperparah oleh sosok-sosok yang sengaja melanggengkan tatanan tersebut.
Plus - Penokohan yang realistis dan terasa tiga dimensi. - Narasi yang mengalir. - Layout estetik. - Penggambaran latar yang detail tanpa terasa bertele-tele.
Minus - I don't find any. Mungkin, ketika kalian membacanya sendiri, kalian akan menemukan hal-hal yang terasa kurang. Namun, menurutku, this is one of my favourite stories.
