Sakit

984 43 0
                                    

Keesokan paginya

"Ahh sudah pagi ternyata" ujar jin sembari mengerjapkan matanya beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya, dilihatnya adik-adiknya yang masih tertidur pulas dengan jimin yang tidur sambil memegang tangan taehyung dan jungkook yang memeluk taehyung, yoongi dan hoseok yang tidur di sofa kamar taehyung sedangkan dirinya sendiri dan namjoon yang tidur di lantai dengan sleeping bag
"terima kasih Tuhan karena sudah memberikanku keluarga yang hangat ini" ujar jin tersenyum lalu melangkahkan kakinya pelan keluar kamar menuju dapur untuk mempersiapkan sarapan pagi

Namjoon yang merasakan pergerakan kakaknya itu pun ikut terbangun dan bergegas membangunkan adik-adiknya agar tidak terlambat untuk melanjutkan aktivitas mereka, tak lupa namjoon juga mengecek keadaan taehyung

"Tae, bangun, apakah kau sudah merasa baikan?" tanya namjoon sembari mengelus kepala tae pelan untuk membangunkannya

"Eunghh, tae masih lelah sekali kak, apa tae boleh tidur lagi sebentar saja kak?" ujar taehyung dengan mata yang masih terpejam dan enggan untuk membuka matanya karena masih terasa berat

"Ehmm yasudah tae tidur lagi ya, nanti kakak bangunkan lagi jika sarapannya sudah siap" ujar namjoon

"Kak, bagaimana keadaan tae?" tanya jimin yang baru saja terbangun dan langsung mengecek keadaan kembarannya

"Tae masih lelah jim, kita biarkan saja dia tidur dulu, nanti kita bangunkan lagi"

"Tapi kan tae punya maag juga kak, apa tidak apa?" ujar jimin cemas

"Tidak apa jim, hanya sebentar, sambil nunggu sarapannya jadi"

"Yasudah kalau begitu" ujar jimin pasrah kemudian mereka bergegas ke bawah untuk menghampiri jin yang masih memasak

-

"ADIK-ADIK KAKAK YANG TERCINTA, SARAPAN SUDAH JADI, AYO SINI KUMPUL KITA MAKAN" teriak jin yang sontak membuat para adiknya kaget, bagaimana tidak, suaranya sangat menggelegar seperti memakai toa

"Kak jin, jangan teriak-teriak ih, tae masih tidur tau" ucap jimin yang daritadi sudah ada di meja makan

"Oh ya? Aduh maaf ya, kalau begitu bangunkan tae ya, dia harus makan, nanti maagnya kambuh jika telat makan"

"Oke kak" sahut jimin kemudian berlari menuju kamar tae, namun baru beberapa langkah lagi sampai, ia berpapasan dengan taehyung, ternyata tae sudah bangun setelah mendengar suara toa jin dan berjalan menuju ke bawah

-

"Tae bagaimana keadaanmu sekarang? Masih lelah?" tanya namjoon

"Sudah baik kak, setelah ini tae ingin sekolah ya, boleh kah?" ucap taehyung

"Tidak tae, istirahat lagi sekali ya sampai tae benar2 baikan" ujar jin menentang

"Yahhh, yasudah lah" ucap taehyung sembari memanyunkan bibirnya yang tandanya ia sedang kesal

"Kak tae jangan marah ya, nanti kookie beliin stroberi dehh kalau kakak mau nurut" ujar jungkook merayu sang kakak

Mendengar hal itu, taehyung sontak tersenyum lebar dengan mata berbinar-binar dan melupakan segala kekesalannya tadi
"Wahhh benar ya kookie, awas saja kalau kau bohong" ucapnya

"Iyaa kak, makanya kakak harus istirahat ya"

"Siapp kookie"

Semua tersenyum bahagia menatap para adiknya yang sangat menggemaskan itu

-

Setelah selesai makan, semua kembali dengan urusan mereka masing-masing, ada yang sekolah, kuliah, dan kerja, mereka terpaksa meninggalkan taehyung sendiri di rumah besar nan elegan itu, sebenarnya jin tidak enak jika harus meninggalkan adiknya itu seorang diri tapi ia ada rapat penting hari ini dan terpaksa harus meninggalkan tae, tentunya dengan banyak catatan yaitu tae tidak boleh keluar rumah, tidak boleh bermain game karena takutnya dia akan kelelahan, dan dia harus beristirahat

My BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang