Dendam

452 30 0
                                    

'Arghh sialan' batin yoongi berdecak kesal, pasalnya ia sudah susah payah membuat lagu itu namun tidak diminati oleh atasannya yang sangat perfeksionis itu

"Baiklah, akan ku perbaiki" ucap yoongi sembari menundukkan badannya lalu mengambil kertas lagu dan pergi meninggalkan ruangan dan menuju ke ruangan studio musiknya

"ARGHHHHH.." yoongi mengamuk dan mengacak-acak semua kertas-kertas di meja

"Bagaimana ini, akhir-akhir ini aku memang tidak bisa berinspirasi karena taehyung sering sakit membuatku tidak bisa memikirkan lagu dengan tenang" ucap yoongi sembari mengacak rambutnya

"Sepertinya aku tidak bisa pulang kerumah hari ini, aku harus mencari inspirasiku, malam ini aku akan memperbaiki dan menyelesaikan lagu ini, ahh aku akan ke taman untuk mencari udara segar, siapatau mendapatkan ide juga" ucap yoongi lalu bergegas keluar ruangannya menuju taman

-

Di sekolah

"Tae ayo ke kantin" ujar jimin sembari menarik lengan taehyung

"Sebentar jim, kau duluan saja, aku mau ke toilet" jawab taehyung

"Baiklah, kutunggu di kantin ya" ujar jimin lalu bergegas menuju kantin

Setelah selesai dengan urusannya di toilet, taehyung pun membuka pintu keluar dari toilet dan dibuat kaget karena ada seorang siswa yang tidak ia kenal sedang menunggu untuk berbicara dengannya

"Kau kim taehyung?, kau dicari oleh jesob & the geng di halaman belakang sekolah" ucap siswa tersebut lalu pergi meninggalkan taehyung yang masih berfikir

"Cihh..mau apa lagi orang itu" taehyung berdecak kesal lalu bergegas pergi ke halaman belakang sekolah dengan tubuh yang beberapa kali hampir terjatuh karena kesusahan berjalan menggunakan tongkat, ia masih belum bisa beradaptasi dengan tongkatnya

-

Sesampainya di halaman belakang sekolah

"MAU APA KAU?" teriak taehyung

"Wahh sudah berani meneriakiku ya, belum cukup kubuat kau pincang? Sekarang kau mau kubuat apa lagi hah?" jawab jesob

"Cihh..tidak usah banyak bacot, ada apa kau menyuruhku kemari?!" ucap taehyung

"Aku ingin memberimu pelajaran" ucap jesob lalu mendekat ke arah taehyung dan tangannya terangkat memegang leher taehyung kemudian mencekiknya hingga membuat taehyung kesusahan nafas, ingatkan bahwa taehyung memiliki asma

"Hah..hhh..ahh..a..apa..hah..yang..kau..lakukan..ahh" ucap taehyung dengan nafas yang mulai memberat, tangannya tidak bisa menghempas tangan jesob karena harus memegang tongkat, jika dilepas dirinya akan terjatuh, ia tidak tau harus bagaimana, hanya bisa pasrah

"Hahaha aku sangat puas melihatmu seperti ini" ucap jesob lalu melepas tangannya dari leher taehyung

Taehyung mulai mengatur nafasnya karena kini nafasnya benar-benar tidak beraturan, kepalanya juga sudah mulai terasa pening, dengan cepat taehyung mengambil inhaler yang selalu dia bawa di saku celananya lalu menghirup dengan rakus

"Sebenarnya apa masalahmu padaku, kenapa daridulu kau selalu menggangguku?!" tanya taehyung lemas, kini tubuhnya mulai sangat lemas dan seperti akan ambruk sebentar lagi

Jesob mendekatkan dirinya ke taehyung dan berbisik

"Karena aku dendam padamu!"

DEG!!

Dada taehyung terasa dihantam batu besar, dia adalah orang yang selalu baik pada semua orang, tidak pernah sedikitpun buat masalah dengan orang lain, bahkan pada jesob sekalipun, ia bingung letak kesalahannya dimana

My BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang