Sore menjelang malam mereka sampai rumah dan bergegas masuk dengan taehyung yang menggunakan tongkat dan dipegangi oleh jungkook karena khawatir kakaknya terjatuh
"Kami pulanggg.." teriak jungkook sembari memegangi taehyung yang kesulitan memakai tongkat karena baru memulai beradaptasi dengan tongkat untuk membantunya berjalan
Hoseok, yoongi dan namjoon terkejut melihat pemandangan di depannya saat ini yaitu taehyung yang berjalan pincang hingga memakai tongkat?
"Ada apa ini? Taehyung kenapa?" tanya namjoon dan bergegas menghampiri taehyung
"Taehyung kakinya lebam dan bengkak joon, sementara ini ia harus memakai tongkat selama masa pemulihannya" ucap jin
"Loh kenapa bisa begitu? Apa yang terjadi?" ucap hoseok
Jimin dan jungkook pun menjelaskan semuanya bahkan kepada jin yang tadi memang belum dijelaskan oleh mereka. Setelah menceritakan semuanya, mereka sangat marah terutama yoongi yang langsung mengambil kunci mobil untuk mencari park jesob, kalau saja langkahnya tidak dihentikan oleh jin, park jesob pasti sudah mati di tangan yoongi sekarang
"Tenangkan dirimu yoon" ucap jin sembari mengelus punggung yoongi untuk menenangkan emosinya
"Jimin, jungkook, kalian harus lebih menjaga ekstra taehyung di sekolah ya, jangan biarkan dia keluyuran kemanapun apalagi sampai bertemu dengan anak yang bernama park jesob itu" ucap jin memberi nasehat pada jimin dan jungkook karena ia takut hal seperti ini akan terjadi lagi
"Pasti kak" ucap jimin dan jungkook mantap
Taehyung yang juga ada disamping mereka hanya mampu terdiam mendengarkan apa yang dikatakan kakak-kakaknya dan kookie, ia sangat lelah sekarang dan kepalanya sedikit pusing, ia tidak punya tenaga untuk berbicara atau bahkan menentang kakak-kakaknya, ia menyenderkan tubuhnya ke sofa dan memejamkan matanya
Jin yang melihat taehyung yang sudah lemas dan pucat segera membawa taehyung ke kamarnya agar ia dapat beristirahat dan setelah itu bergegas membuat makan malam untuk adik-adiknya
-
Di meja makan
"Wahh ramen kesukaan kookie" ujar jungkook yang sudah berseri-seri melihat ramen yang terlihat lezat di hadapannya saat ini
"Maaf ya kakak cuma bisa membuatkan ramen malam ini, di dapur sudah kehabisan bahan dan tadi kakak tidak sempat membeli jadi hanya ada ramen" ujar jin sembari membagikan mangkuk untuk adik-adiknya
"Tidak apa kak, ini saja sudah enak kok" ujar hoseok
"Apa taehyung masih tidur?" ujar yoongi setelah melihat taehyung tidak ikut makan malam bersama
"Iya kak tadi dia bilang pusing" sahut jimin dengan raut wajah sedih
"APA?! PUSING?" ucap yang lain serempak, bagaimana tidak, ucapan jimin sontak membuat yang lain terkejut karena jimin tidak mengatakan apapun daritadi jika taehyung sakit
-flashback on-
Setelah jin membaringkan taehyung dan keluar untuk membuat makan malam, jimin masuk ke kamar taehyung dan duduk di samping ranjang taehyung memandangi wajah kembarannya yang memejamkan mata, lalu ia mengelus pelan kepala taehyung
"Enghh.." erangan taehyung berhasil membuat jimin terkejut
"Ada apa tae?" ucap jimin setelah melihat taehyung mengernyitkan dahinya
"Kepalaku pusing jim" ucap taehyung
Tanpa banyak tanya lagi, jimin bergegas memijat kepala tae untuk meredakan pusingnya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother
RandomKisah keluarga kim yang saling menyayangi dan menjaga satu sama lain walaupun hidup tanpa orang tua Hidup mereka tidak sepenuhnya bahagia, banyak masalah yang menerpa keluarga mereka yang menjadikan mereka semakin kuat dalam menjalani hidup