Tantangan Lomba Dance

337 36 0
                                    

Keesokan harinya

"Good morning kakk"

"Ohh good morning taetae sayang" sahut jin sembari mengoleskan selai pada roti panggang di piring

"Wahh apa rotinya sudah siap kak? Kookie lapar" ucap jungkook dengan mata berbinar melihat roti panggang di depan matanya

"Tunggu dulu kookie, yang lain belum datang" ujar taehyung

"Nah ini mereka sudah datang" ucap jin ketika melihat yang lain datang bersamaan

Setelah itu hanya keheningan yang ada, mereka fokus menghabiskan sarapan mereka masing-masing lalu bergegas berangkat

-


"Jim, nanti kau pulang duluan saja ya, aku mau ke toko buku sebentar" ujar taehyung sembari mengeluarkan buku-buku dari tasnya

"Kenapa tidak sekalian saja tae nanti minta diantar sebentar ke toko buku?" sahut jimin

"Ehmm..aku lama jim memilih bukunya"

"Benar mau ke toko buku? Atau kau berbohong?" ucap jimin curiga, jujur saja ia benar-benar ingin tertawa sekarang, adik kembarnya ini benar-benar tidak jago berbohong

Taehyung yang mulai kehabisan akal akhirnya mempunyai ide untuk mengalihkan pertanyaan jimin

"Ahh jim, kenapa dadaku sesak ahh..hahh..hh.." ujar taehyung sembari meremas dadanya

Taehyung memang tidak pandai berbohong, namun kalau soal sakit taehyung jagonya berbohong, karena keluarganya yang selalu panikan setiap taehyung sakit atau terluka sekecil apapun

"Taee ahh kau baik-baik saja? Kenapa tiba-tiba sesak? Kau kelelahan? Atau jangan-jangan semalam kau begadang ya? Tarik nafasmu pelan-pelan tae, ahhh kenapa bisa begini, ayo kuantar ke uks tae" ujar jimin panik sembari mengelus dada taehyung

"Tidak usah..hh.. ke uks jim...hahh..aku bisa hhhh...mengatasinya sendiri.." ujar taehyung lalu berusaha mengatur nafasnya

Jimin mulai kalang kabut, ia benar-benar panik, ia langsung menggeledah tas taehyung untuk mencari inhaler taehyung yang pastinya selalu dibawa kemana-mana jika sesaknya kambuh

"Ahh ketemu" ujar jimin ketika menemukan inhalernya dan langsung mengarahkan ke mulut taehyung untuk dihirup

Taehyung jelas panik karena ia hanya berbohong namun siapa sangka jimin akan sepintar ini, biasanya ia hanya panik dan tidak tau harus berbuat apa, ia pasrah dan kemudian menghirup inhalernya walaupun asmanya sedang tidak kumat

"Apa sudah membaik?" tanya jimin

"Sudah jim, terimakasih ya" ujar taehyung

"Ahh syukurlah, kau ini membuatku panik saja" ucap jimin

'Maaf jim, aku tidak bermaksud membohongimu, setidaknya setelah ini aku berharap kau sudah lupa dengan yang tadi' batin taehyung

-


Bel pulang sekolah akhirnya telah berbunyi, siswa siswi mulai berhamburan keluar kelas untuk menemui jemputan mereka masing-masing ataupun ke parkiran untuk mengambil motor

"Jim, aku duluan ya, bye" ucap taehyung lalu bergegas meninggalkan jimin

Jimin memang curiga dengan taehyung, entah mengapa firasatnya mengatakan bahwa taehyung sedang berbohong padanya, namun ia tidak mau ambil pusing, mungkin taehyung sedang butuh waktu untuk sendiri

Setelah beberapa menit jimin dan jungkook menunggu jemputan, akhirnya jin datang juga

"Loh taetae mana?" tanya jin

"Tae katanya mau ke toko buku sebentar kak" ucap jimin

'Tumben tae tidak minta diantar' batin jin


-

"Oh tae, kau mau berlatih lagu apa hari ini?" ucap sang pelatih, jeong yumin, pelatih asal korea yang memilih menjalankan karirnya di Indonesia sebagai pelatih dance

"Ahh..itu kak, aku ingin kau lebih melatihku ekstra kali ini, aku ingin mengikuti perlombaan tingkat nasional kak" sahut taehyung

"Wahh bukannya kau tidak diijinkan lagi tae?" tanya pelatih jeong

"Itu urusan belakangan kak, yang penting aku berlatih dulu, ayo kak mulai saja, aku harus pulang cepat" ujar taehyung sembari mengikat tali sepatunya

Setelah kira-kira 3 jam taehyung latihan dance, akhirnya selesai juga untuk sesi hari ini

"Ahhhhh aku lelahh sekaliii" ujar taehyung sembari membaringkan tubuh lelahnya dilantai, bajunya basah dan tubuhnya sudah dibanjiri keringat

"Ini minum dulu tae" ujar pelatih jeong sembari menyodorkan air minum di depan wajah taehyung

"Apa sebaiknya kau tidak usah berlatih terlalu keras tae?" ujar sang pelatih khawatir

"Aku tidak apa kak, setelah ini aku akan tidur lebih awal, agar dapat waktu istirahat lebih banyak, yasudah aku ganti baju dulu kak, aku harus segera pulang" ujar taehyung lalu bergegas mengganti baju agar tidak ketahuan oleh kakak-kakaknya

-

Sementara itu suasana tegang telah menyelimuti kediaman keluarga kim saat ini, pasalnya sang adik kesayangan tidak kunjung pulang padahal waktu sudah menunjukan pukul 6 sore dan sebentar lagi akan berganti menjadi malam

"Sudah jam segini kenapa taehyung belum pulang juga?" tanya jin khawatir

"Coba aku telfon kak" ujar jimin

My BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang