"Nghhh... Ahhhh... Yashhh dadhh... Unghh"
"Shithh.. You enjoy it?"
"Yeahhh... Fasterrh dadhh... Anghh pleasehh.."
Plakk
"AAKHH dadhh!!... Ini sakithh.. ahh"
Di bawah sinar rembulan kini dua anak Adam tengah melakukan kegiatan panas dengan desahan erotis yang terus keluar dari bibir keduanya. Hawa dingin yang sebelum nya menyerang mereka kini terganti dengan rasa panas yang menjalar hingga membuat gairah di dalam diri kedua nya semakin membuncah dan semakin dalam mempersatukan tubuh kedua nya. Sang dominan yang terus memimpin jalan nya kegiatan panas mereka dengan sang submisif yang berada di kukungan sang dominan yang terus mendesah dan menggoda sang dominan agar semakin menggila.
"Ahhh... A-apakahh yang lain tidakkhhh... Anghhh... Akan datanghh?"
"Walaupun mereka datang mereka juga sudah terbiasa bukan?, dan mungkin saja akan bergabung bersama kita"
Kedua anak Adam yang tengah bergelut gairah itu adalah Kim sunoo sebagai submisif dan Park sunghoon sebagai dominan. Melakukan tindakan sexual tanpa status yang jelas tidak akan menganggu berjalan nya gelutan panas mereka. Selagi kedua nya sama sama menikmati mereka akan terus melakukan nya. Sunoo sering melakukan sex bersama sunghoon maupun teman teman sunghoon yang ia temui di club malam itu.
***
Flashback on
Mata rubah cantik itu terbuka tak kala sinar matahari menyerang masuk dan sinar nya mengenai mata rubah nya. Melihat ke arah sekitar ruangan yang nampak asing dengan bau yang sangat familiar baginya, bau sesudah melakukan tindakan sex. Walaupun masih sedikit buram sunoo dapat melihat kamar yang tidak bisa dibilang rapi ini, banyak pakaian dan juga dalaman yang tergeletak tidak teratur pada lantai. Kamar ini tampak begitu elegan dengan warna hitam nya.
"Akhhh"
Sakit sekali dan juga nyeri sunoo rasakan pada bagian bawah nya. Sunoo merasakan ada cairan yang mengganjal pada lubang hole nya dan juga sunoo merasakan rasa hangat dan kenyang pada perut nya walaupun samar samar. Tepat di depan king size yang ia tiduri terdapat sebuah kaca berukuran besar. Sunoo membulatkan matanya saat melihat tubuh nya dipenuhi dengan bercak merah keunguan, bahkan rasanya kulit putih nya akan segera menjadi berwarna merah keunguan. Bibir nya bengkak dan ada sedikit luka pada sudut nya. Sunoo masih mengingat apa yang terjadi padanya.
"Hah, tidak mungkin mereka menggang bang aku kan?"
"Kenapa tidak mungkin?"
Sunoo terkejut saat pendengaran nya menangkap sebuah suara asing yang berat dengan intonasi rendah nya. Sunoo mengedarkan pandangannya pada sekeliling ruangan. Oh sial sunoo baru menyadari bahwa ada seorang pria dengan kemeja formal yang duduk dengan angkuh nya pada kursi di pojok ruangan, ruangan ini sangat luas bahkan mungkin bisa tiga sampai lima kali lipat dari kamar biasanya.
"S-siapa kau?"
"Aku sedih sekali bisa bisa nya kau tidak mengingatku hmphh!!, padahal kita sudah melewati malam panas yang sangat nikmat sweetie"
Sunoo menatap takut saat pria itu berjalan mendekat ke arahnya. Sunoo memejamkan matanya tak kala tubuh nya terangkat karena pria itu menggendong nya ala bridal style.
KAMU SEDANG MEMBACA
sᴡᴇᴇᴛ ᴀɴᴅ ɴᴀᴜɢʜᴛʏ
Fanfiction{Romance} {M} Heeseung dan kelima adik nya sering pergi ke club malam untuk hanya sekedar menikmati waktu remaja mereka dengan cara berganti ganti wanita dan mabuk mabukan. Namun semua itu lenyap saat mereka bertemu dengan sunoo, Penari club baru ya...