"Lihatlah dia sedang menggoda kita hm?"
Jake dan jungwon tertawa kecil. Baru saja pulang dari urusan mereka berdua sudah dihadiahi dengan pemandangan menggiurkan dari si manis nan binal sunoo. Sunoo tengah sedikit menungging saat sedang mengambil pakaian yang terjatuh. Lebih menggoda lagi karena sunoo hanya menggunakan kaos oversize berwarna putih dengan celana hitam ketat yang hanya menutupi 20% paha mulus nya. Jake dan jungwon berjalan ke arah sunoo, sunoo pun menyadari nya namun ia sengaja berlama lama.
Puk
Sebuah tangan meremas kedua bongkahan sexy milik sunoo dengan gemas. Sunoo tersenyum dan berpura pura terkejut.
"Aish kalian mengganggu ku tau!!"
"Apakah perutmu sudah terisi sweetie?"
"Aku baru saja ingin masak setelah menaruh baju kotor ini pada mesin cuci"
Jake mendekatkan wajah nya pada wajah sunoo. Meniup lembut telinga sunoo dan mengulum kecil cuping telinga sunoo yang membuat sang empu sedikit melenguh.
"Jangan pura pura polos sun"
Sunoo tau maksudnya. Bukan makanan yang terisi tapi benih benih milik mereka. Baru tadi pagi sunoo melakukan sex morning bersama Jay dan Ni-ki. Padahal malam nya sunoo juga melakukan sex bersama sunghoon, tapi apapun untuk memenuhi hasrat dan gairah dirinya dengan mencari puncak kesenangan yang penuh akan dosa.
"Bisakah kita melakukan nya nanti dad?, Sunoo lapar sekali"
"Baiklah, apapun untukmu"
Jake menggendong sunoo dengan posisi sunoo yang menghadap ke arah Jake juga kedua kaki sunoo yang melingkar pada pinggang Jake. Tanpa menghiraukan jungwon dengan wajah memerah nya juga kepalan tangan yang kuat hingga kuku kuku nya memutih, ia marah, merasa terabaikan dengan kehadiran Jake, padahal jungwon sangat ingin menempel dengan sunoo saat ini.
"Yak!!, Kalian melupakan ku?"
"Kemarilah kucing besar ku sayang"
Sunoo meletakan kepala nya pada pundak Jake dan langsung menghadap ke arah jungwon. Tangan lentik nya ia arahkan untuk mengarahkan jungwon agar mengikutinya. Jungwon yang melihat nya langsung tersenyum, sunoo dapat membalikan keadaan dan mood nya.
Jake mendudukkan sunoo pada pantry, mengecup singkat bibir sunoo dengan gemas lalu mengambil sebuah roti selai bungkus, membuka bungkus nya menggunakan gigi nya, sangat nampak sexy bagi sunoo. Jake menggigit roti itu lalu mendekatkan wajah nya pada wajah sunoo, dengan senang hati sunoo menerima gigitan kecil itu, saat ini bibir kedua nya tertutup dengan roti selai itu. Tatapan kedua nya bertemu, lalu entah kenapa keduanya tiba tiba tertawa.
'Lagi dan lagi, gw jadi nyamuk terus'
Sunoo melirik ke belakang dimana jungwon tengah berdiri dengan wajah tertekuk nya yang terlihat menggemaskan bagi sunoo. Menggoda jungwon sedikit bukan lah hal yang buruk juga.
"Hei Jake lihatlah ada seekor monyet disana"
Jake ikut melihat ke belakang, tawa nya pecah melihat wajah jungwon yang semakin tertekuk. Namun sunoo langsung berhenti tertawa saat melihat kelipan air mata yang berada di ujung mata jungwon. Sunoo turun dari atas pantry dan langsung menghampiri jungwon.
Sudah runtuh pertahanan jungwon. Ia menangis dan dengan sigap sunoo membawa Jungwon ke dalam pelukan nya, menepuk nepuk pelan punggung jungwon. Perlu kalian ketahui dibalik sifat bangsat mereka, sifat kasar dan otak kotor mereka, mereka juga mempunyai sisi lembut dan lemah nya. Dan hal seperti ini yang sunoo tunggu tunggu, sangat seru Melihat mereka merengek ataupun menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
sᴡᴇᴇᴛ ᴀɴᴅ ɴᴀᴜɢʜᴛʏ
Fanfiction{Romance} {M} Heeseung dan kelima adik nya sering pergi ke club malam untuk hanya sekedar menikmati waktu remaja mereka dengan cara berganti ganti wanita dan mabuk mabukan. Namun semua itu lenyap saat mereka bertemu dengan sunoo, Penari club baru ya...