Di tengah malam ini sunoo tengah terduduk pada kasur nya, sinar rembulan yang menyelonong masuk dari jendela menerpa wajah sunoo. Sunoo hanya terdiam dengan segala pikiran yang terus muncul di dalam otak nya. Ia bingung sangat bingung, ada satu sisi ingin rencana nya tercapai namun ada juga sisi yang ingin terus bertahan. Tapi ia tidak boleh menyia nyiakan kesempatan ini.
Flashback on
"Sunoo kau masih ingat tujuan utama mu kan?, Jangan sampai kau sendiri yang membuat rencana mu gagal, jangan menyia nyiakan waktu mu sun"
Sunoo hanya menunduk tanpa mengeluarkan satu kata pun. Ia terdiam dengan seorang pria disamping nya. Pria itu tersenyum sendu, tangan nya terulur untuk mengelus rambut lembut sunoo. Sunoo mendongak, tatapan kedua nya bertemu.
"Ingat, jika itu yang kau mau lakukan lah sun, aku hanya bisa mendukung mu"
"Eum, aku sangat ingin memberi tau kepada mereka bahwa aku adalah-
Kringgg
"Tunggu sebentar aku angkat telepon dulu"
Sunoo berjalan mencari tempat yang nyaman untuk berkomunikasi lewat telepon.
"Hm sunghoon Hyung ada apa?"
"Sunoo-a kau dima- AAAKHHH!"
Sunoo mengerutkan dahi nya bingung dengan suara teriakan, suara teriakan seorang wanita(?). Entah namun seperti nya wanita itu terluka.
"Sunghoon kumohon lep- AKHH, S-sakit"
"Damn bitch"
Tunggu ada apa ini, apakah sunghoon tengah 'Bermain' bersama seorang wanita.
"Sunghoon Hyung, ada apa?, Apa terjadi sesuatu?"
"Hm?, Tentu saja tidak, hanya akting semata saja karena kami bosan"
Sunoo menyipit kan mata nya pertanda tidak percaya, sunghoon berbohong padanya.
"Em baiklah Hyung aku matikan telepon nya ya sampai ketemu nanti dad"
"Shit sun-
Tut Tut Tut
Sunoo pun berjalan ke tempat nya semula. Pria itu masih menunggu sunoo sembari meminum kopi hitam hangat milik nya.
"Beberapa hari lagi saja, aku masih ingin sedikit yah kau tau kan"
"Oh, terserah kamu saja sunoo, tapi jangan terlalu lama juga kau tau kan mereka merindukan adik kecil mereka yang malang"
"Hehe iya tenang saja, aku masih ingin mencicipi tontonan gratis pencuci mata"
"HAHAHAHA"
Flashback off
"Sedikit lagi saja, yah sedikit lagi"
"Sunoo?"
Sunoo reflek memegang dada nya mendengar suara halus yang memanggil nama nya. Jay tengah berdiri di depan pintu dengan tangan yang terlipat di dada, mata elang nya memincing membuat suasana menjadi mencekam. Sunoo meneguk air liur nya kasar saat Jay berjalan ke arah nya.
"Kau berbicara dengan siapa?"
"A-ah tidak dengan siapa siapa, aku memang sering berbicara sendiri"
"Benarkah?"
"Eum tentu!"
"Terserah, ayo kita jalan jalan"
![](https://img.wattpad.com/cover/290742120-288-k212582.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
sᴡᴇᴇᴛ ᴀɴᴅ ɴᴀᴜɢʜᴛʏ
Fanfiction{Romance} {M} Heeseung dan kelima adik nya sering pergi ke club malam untuk hanya sekedar menikmati waktu remaja mereka dengan cara berganti ganti wanita dan mabuk mabukan. Namun semua itu lenyap saat mereka bertemu dengan sunoo, Penari club baru ya...