Sudah terhitung tiga hari fawas tinggal bersama sang nenek. Tapi, untuk kesekian kalinya, fawas tinggal sendirian dirumah. Karena nenek sedang ada urusan di kelurahan.
"Huhuhu bosen astaghfirullah....:(" Monolog fawas sambil guling-guling diatas kasurnya.
"Pen nonton film tapi gak ada teman. Atau aku nyamperin Oman ya.... Emmm yaudah daripada bosen"
Fawas bergegas berlari menuju rumah Oman yang terletak tidak jauh, hanya berjarak tiga rumah dari rumah nenek.
Saat ia sampai, terlihat Oman yang sedang bermain gitar sambil memakan pisang goreng.
"Assalamualaikum, Oman...!"
"Anjeng!!" Oman terlonjat kaget dan hampair terjungkal.
"Kalem dikit Napa cil?" Kata Oman sambil menghampiri fawas yang berdiri didepan gerbang.
"Ehehehe... Maaf" jawab fawas dengan cengiran.
"Apaan? Minta ditemenin lagi? Gw lagi males keluar. Mending dirumah gw ae"
Fawas yang mendengar penuturan Oman, ia bergegas masuk gerbang dan mengikuti Oman dibelakang.
Mereka memutuskan untuk nobar dikamar Oman. Ya ... Sekedar nonton series yang berjudul "ketika kita bertemu kembali"
"Lho?! Kok cowok sama cowok?!" Fawas syok saat melihat opening film tersebut.
"CK... Ini yang satunya cewe tapi tomboy" mendengar penuturan Oman, fawas mengangguk paham.
Oman sangat berdosa, kasihan fawas tertipu oleh omongan sesat dan busuk yang keluar dari mulut durjana seorang Oman.
Sudah tiba waktu untuk fawas pergi. Tapi sayang, saat fawas ingin beranjak, tangannya yang mungil ditahan oleh Oman.
"Nginep ae udah malem ini"
"Emmm tapi belum izin..."
"Nanti gw izinin"
Fawas lega mendengar penuturan Oman. Ia bergegas ke kamar mandi untuk sekedar membasuh muka.
Saat kembali kekamar, ia disuguhi pemandangan yang astaghfirullah. Dilihat dosa tapi kalau tidak dilihat rugi.
"Oman?!" Teriak fawas.
"Ape cil? Bagus kan btw badan gw"
Oman goblok, aku deg-degan ini ishh. Itulah isi hati kecil fawas
Tapi, saat fawas asik melamun. Ia dikagetkan oleh tarikan tangan Oman yang menariknya kekasur.
"Tidur gih udah malem" kata Oman sambil memeluk punggung fawas.
'aduhhhh kok aku deg-degan sihh? Astaghfirullah...'. Kasihan batin fawas meronta. Tolong, fawas baper.
Hayyiii(≧▽≦) keknya gw bkl jarang up. Bikaussee bntr lg gw UASಠ_ʖಠ dan hp bkl dipegang ma ortu:" jd maapkeun saya neeಥ‿ಥ sekian dlu. Btw janlup votment juseyo 😙 sekian, terima semua jisung(・∀・)
KAMU SEDANG MEMBACA
•| Ada apa dengan solo? |•
Fanfictionperpisahan adalah pilihan yang terbaik agar tidak saling melukai-Oman kenapa kita tidak pernah diterima, padahal kita juga manusia. hanya saja, kita itu berbeda-Fawas