Hari yang sedikit panas, itulah yang dirasakan seorang remaja bernama fawas. Ia sedang diperjalanan menuju rumah sang nenek untuk berlibur beberapa Minggu.
Sumpah, ternyata solo lebih panas dari perkiraan, batin fawas.
Memang mungkin efek dari berakhirnya musim hujan.
"Ishh, cape. Kenapa sih bang bumi gak mau nganter, mentang-mentang udah punya pacar!" Ucap fawas sambil menendang kerikil.
Tanpa fawas sadari, ada seorang copet yang sedang mengincar tas yang ia bawa.
Set!!
"Heh copett!!!" Teriak fawas sambil berusaha mengejar copet tersebut. Tapi apa daya, badannya yang kecil tidak mampu mengimbangi langkah sang copet.
Disisi lain........
Oman, seorang remaja yang tengah menuggu teman-temannya untuk pergi ngumpul. Tapi memang dasarnya para temannya adalah jenis teman laknat, mereka datang ngaret.
"Temen berasa anjing, lama beut"
Dari kejauhan terlihat seorang remaja sedang mengejar seseorang yang sepertinya adalah copet.
"Heh copett!!"
Brukk
Oman dengan kaki panjangnya, ia berhasil membuat copet tersebut jatuh tersungkur ke tanah.
"hahh, makasihh"
Bruk!!
"Makanya kalo tumbuh keatas"
Oman langsung melempar tas milik fawas dan berjalan meninggalkannya.
"Nama gw Oman!!"
Teriak Oman dari kejauhan.
Fawas bingung.
"Ganteng" kata fawas tersenyum tanpa sadar.
"Eh astaghfirullah, fawas sadar ih" sambungnya sambil menepuk pipinya pelan.
Disisi lain, Oman berjalan sambil bergumam.
"Lucu juga, tapi sayang. Gw gak tau namanya"
Kata Oman sambil tersenyum geli. Menurutnya orang yang ia tolong tadi lucu. Ahhhh..... Sepertinya Oman sedang jatuh cinta sekarang.
Jan salpak. Ini cerita BxB oke. Btw janlup votment juseyo 😙🌻
KAMU SEDANG MEMBACA
•| Ada apa dengan solo? |•
Fanficperpisahan adalah pilihan yang terbaik agar tidak saling melukai-Oman kenapa kita tidak pernah diterima, padahal kita juga manusia. hanya saja, kita itu berbeda-Fawas