part 1

1.7K 73 4
                                    

Di sebuah rumah sakit di Jakarta lahirlah 2 bayi perempuan yang sangat cantik

Mukanya persis bak pinang di dibelah dua, mata yang lentik dan sedikit rambut hitam yang tebal

Hidung mancung dan bibir mungil yang menambah kecantikan keduanya

Yah mereka kembar, lahir dari pasangan kekasih yang bernama Isabella cishara dan Frans zefta

Mereka tengah berbahagia melihat kedua buah hati nya lahir dengan selamat tanpa kurang satu apapun

Bayi perempuan itu di beri nama

Sanzira Frans zefta dan sandrinna Frans zefta

Skip 20 tahun kemudian

Zira, sang kakak yang sangat lembut, baik hati, senang membaca buku dan sangat rajin, dia menyukai hal yang sering di lakukan perempuan pada umumnya, sederhana dan tidak suka kemewahan

Dia sangat handal dalam memasak, dia juga suka sekali dengan dapur, hari harinya tidak pernah kosong dengan berkecamuk di dapur milih mamanya itu, yah siapa lagi jika bukan Isabel

Isabel sangat senang jika anak nya memasak, karena semua masakan yang dia buat sangat lezat dan nikmat

Zira selalu jadi bahan utama dalam pujian, jika mereka tengah ada dalam acara kumpul keluarga ziralah yang selalu di puji dan di beri komentar positif

Ayahnya Frans juga sangat menyayangi putrinya itu, yang sangat penurut dan sopan,dia selalu memberikan apapun yang putrinya mau, tapi zira tidak pernah meminta hal yang mahal pada orang tuanya

Di umur 20 tahun dia memilih berkuliah di Jakarta dia tidak ingin ke luar negeri meskipun dia tau orang tuanya mampu untuk itu, tapi dia tetap ingin bersama mama dan papanya dan juga kekasihnya

Yah zira telah memiliki seorang kekasih yang sangat tampan, mereka seumuran dan juga mereka berkuliah di universitas yang sama, dan jurusan yang sama

Setiap pergi ke kampus zira selalu di jemput oleh kekasihnya itu dia orang yang sangat baik, sopan, ramah, dan juga penyayang

Tidak pernah dia menyakiti zira sekalipun ,entah itu soal hati atau fisik, karena dia begitu mencintai zira

Mereka telah menjalin hubungan sejak masih duduk di bangku SMA

Mereka bertemu saat masih menjadi murid baru, sejak itulah mereka dekat dan menjalin hubungan pertemanan, dari hal yang biasa seperti jalan berdua, pulang bersama, mengerjakan tugas berdua dan tumbuhlah perasaan cinta, hingga mereka memutuskan untuk saling lebih dekat dan yah sampai saat ini, mereka menjadi sepasang kekasih

Tidak pernah ada masalah dalam hubungan mereka semua nya baik, mereka selalu saling mengerti

Hari hari mereka di penuhi keceriaannya, entah itu di kampus atau di luar

Zira kerap kali berkunjung ke rumah kekasihnya bertemu dengan ibu kekasihnya, dia juga sering memasak bersama ibu kekasihnya itu, tidak jarang mereka menghabiskan waktu bersama, entah itu pergi belanja , membuat kue atau lainnya

Zira sangat menyukai itu, bahkan dia sangat dekat dengan ibu kekasihnya juga keluarga nya

Mungkin hampir tiap hari zira selalu berkomunikasi dengan orang yang dia panggil bunda itu

3 tahun berpacaran , itu membuat zira sangat paham bagaimana sifat Rey

Lain halnya dengan kembaran zira, gadis cantik yang satu ini memiliki sifat yang sangat berbeda dari sang kakak, sejak kecil dia tidak menyukai keramaian, dia lebih suka menyendiri, bahkan dia tidak dekat dengan mama atau pun papanay juga zira sang kakak

Drinna, yah nama itu adalah panggilan nya, dia tidak pernah suka jika ada panggilan lain yang orang sebut untuk diri nya

Dia bukan gadis yang buruk, dia baik , tapi dia tidak suka di kekang, dia anak yang ingin kebebasan, sejak kecil dia selalu ingin mendapatkan semua keinginan nya

Dia tidak seperti sang kakak, meskipun wajah mereka sama sifat mereka sangat berbeda, jika zira berbicara dengan nada yang lembut, maka drinna tidak, dia akan berbicara layak nya seorang teman pada siapapun, karena dia tidak suka hal yang terlalu formal

Isabel dan Frans begitu menyayangi drinna dan zira, namun drinna kerap kali merasa jika dirinya tak di perlakukan seperti sang kakak, oleh karena itu sejak SMA dia memilih tinggal bersama Oma nya di LA

Yah itu dia putuskan karena merasa di asingkan oleh mama dan papanya, sejak itulah dia tidak pernah pulang, tapi Frans dan Isabella sering mengunjungi nya

Drinna terlihat sangat cuek saat bertemu orang yang tidak ia kenal, namun akan sangat manja pada Omanya,

Drinna tidak suka bila dia di marahi atau di bentak, apalagi mamanya sering kali membandingkan dia dengan kakaknya, yah hanya sekedar ingin yang terbaik tapi drinna merasa dia tidak di sayangi

5 tahun dia tetap di LA, menjalani hari bersama Omanya, tidak seharipun dia merasa sedih karena Oma sangat memperhatikan dia

Di Indonesia

Kehidupan zira sangat bahagia, hari harinya penuh keceriaan

Isabel: mas bagaimana kita akan pergi ke LA, sementara hari itu zira ada acara di kampusnya dan kita harus datang

Frans: tenanglah aku akan bicara pada mama kalau kita ganti hari keberangkatan

Isabel; aku tau mama akan mengerti tapi drinna ......

Haiii Mimin Hadir dengan cerita yang baru, dan pastinya ini bakal epic banget, jangan lupa vote yahhh

Terimakasih 💃💃💃😍😍😍💞💞

RahaSia(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang