part 11

533 61 0
                                    

Drinna: kak zira menampar drinna mommy

Sarah yang baru saja datang mendengar itu

Sarah; apa? Zira menampar kamu? Kurang ajar anak itu(pergi)

Sarah menemui zira di kamarnya, terlihat gadis itu duduk di kasurnya

Sarah; zira......(teriaknya)

Zira; omaaa

Plakkkk(satu tamparan di pipi zira)

Zira; awhsss omaa sakit

Sarah; ini yang kamu lakukan pada cucu ku bukan, maka kamu juga harus mendapatkan balasan nya , apa yang membuatmu berani menyakiti cucuku? Selama ini dia mengorbankan kebahagiaan nya untukmu dia tidak di perdulikan oleh ibu dan ayahnya itu semua karena kamu dan apa yang kamu lakukan padanya? Menyakiti nya? Heh dasar perempuan jahat

Zira terdiam mendengar itu, dia sadar selama ini drinna mengorbankan kebahagiaan nya untuk zira, dari kecil ziralah yang selalu di nomorsatukan sementara drinna dia selalu di abaikan, tapi kali ini drinna untuk pertama kalinya dia meminta sesuatu dari zira tapi zira malah menampar nya

Zira; aku memang jahat, aku egois, aku tidak bisa membuat adikku menangis

Di kamar drinna, gadis itu telah tidur, namun Isabel tak berhenti menemaninya karena dari tadi putrinya itu menggenggam tangan nya

Namun setelah cukup lama, drinna melepas genggaman itu dan Isabel pergi ke luar

Setelah itu zira pun masuk dan melihat adiknya

Dia mulai duduk di samping ranjang dia mengusap pipi adiknya pelan, dia ingin minta maaf, air matanya jatuh saat melihat tanda merah di pipi drinna, dan itu karena ulahnya

Zira; kamu adik yang manis, kamu rela jauh dari mama , karena mereka lebih mendahulukan kakak, tapi kamu tau kakak selalu merasa rindu untuk bermain dengan kamu, melakukan banyak hal dengan kamu,

Dan sekarang kamu pulang, kita bisa berkumpul tapi masalah juga datang dalam hidup kakak, entah berapa lama kakak akan bertahan hidup

Kakak salah, kakak egois, kakak jahatt, kamu benar kamu tidak pernah meminta apapun dari kakak, tapi kali ini kamu meminta kebahagiaan Kaka, dan kakak tidk bisa memberikan nya, tapi tanpa kakak sadar kamu juga sudah memberikan kebahagiaan kamu untuk kakak, dari kamu kecil

Kakak memang sangat mencintai Rey tapi hidup kakak tidak akan lama lagi kakak akan berikan Rey untuk kamu sayang , kakak janji itu( setelah itu dia pergi)

Satu Minggu berlalu kini zira semakin lemah ini akibat kemoterapi

RahaSia(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang