1 Bulan telah berlalu hubungan Rey dengan drinna yang dia anggap adalah zira berjalan baik, Rey bahkan sudah tidak memikirkan masalalu yang harus drinna ingat, karena baginya zira yang sekarang sudah membuatnya makin sayang
Hari ini adalah jadwal drinna untuk pergi ke dokter karena pen dia kakinya akan segera di buka, selama satu bulan ini dia sudah bosan duduk di kursi roda dan hari ini dokter akan memberitahu nya apa kakinya sudah bisa di bawa berjalan atau masih harus menggunakan tongkat
Rey juga ikut menemani nya, Rey yang mendorong kursi rodanya, Rey begitu sabar dengan drinna, meskipun terkadang sikap drinna lebih tepatnya yang dia anggap zira sangat jauh berbeda
Isabel dan Frans telah bicara dengan dokter , dokter mengatakan jika drinna bisa membuka pen nya hari ini
1 jam berlalu
Pen di kaki drinna telah di buka, ngilu, itulah yang drinna rasakan saat ini, namun Rey setia menemaninya
Rey; sakit yah?
Drinna; enggak sih cuma ngilu aja
Dokter; okeh sekarang kita cek dulu keadaan tulangnya yah
Dokter mulai mengetuk'' kaki drinna awalnya ngilu tapi setelah di baluri dengan cairan khusus rasa ngilu ya hilang
Dokter; apa terasa sakit?
Drinna; tidak dok
Dokter; apa terasa ngilu?
Drinna; sedikit
Dokter: baik mari kita coba untuk berdiri yah
Rey membantu drinna berdiri, dia dengan sigap memegang pinggang drinna , dia takut jika drinna belum kuat berdiri
Dokter; nah coba sekarang angkat kakinya
Drinna mencoba perlahan mengangkat kakinya meskipun ngilu tetap terasa dia terus mencobanya
Rey; kamu pasti bisa
Drinna berhasil mengangkat kakinya, dia mulai melangkah , namun ada kondisi di mana dia belum mampu menopang tubuhnya terlalu lama sehingga dia hampir saja terjatuh
Namun Rey tidak akan membiarkan itu dengan cepat Rey menangkap drinna
Isabel dan Frans sangat senang melihat ini, tidak ada kekhawatiran di benak mereka
Dokter; baiklah semua hasilnya baik, hanya perlu waktu untuk berlatih, saya akan kirim kan suster untuk membantu zira berjalan lagi, dalam seminggu ini zira akan di berlatih di rumah
Rey: eh dokter apa untuk saat ini zira masih harus menggunakan kursi roda?
Dokter; jika ingin menggunakan tongkat juga bisa
Isabel; eh dokter kursi roda saja saya takut zira belum kuat jika dengan bantuan tongkat
Dokter: baiklah
Setelah selesai mereka akhirnya pulang
Sesampainya di rumah mereka makan bersama, karenaa Sarah sudah memasak
Sarah; hmm rey besok kamu temenin zira yah Latihan jalannya oma lebih tenang kalo kamu yang nemenin
Rey; siap omaa
Drinna; tapi kan kamu kuliah
Rey; kan aku bisa ganti ke jadwal siang sayang, lagian aku gak mungkin biarin kamu jatuh
Drinna;hmm iya deh makasih yahh
Isabel; oh iya Rey kuliah kamu gimana? Lancar?
Rey; lancar kok Tan
Sarah : setelah tamat kamu kerja di mana Rey?
Rey; kayanya sih di perusahaan ayah Oma soalnya kan Rey anak satu satunya
Frans: bagus itu Rey kamu bisa melanjutkan bisnis keluarga
Drinna; hmm mommy apa aku boleh bekerja di kantor daddy?
Frans: tentu saja sayang daddy sudah siapkan semuanya
Isabel; kamu itu putri satu satunya keluarga kita jadi kamu dong yang jadi penerusnya
Sarah; hmm sayang Rey udah ada niatan ngelamar kamu ?
Drinna; omaa ihh ko nanya gitu kan zira malu
Rey; gak papa kali sayang, oma bener kan kita pacaran udah lama
Isabel; mommy mau kalian fokus dulu sama kuliah kan bentar lagi lulus tu, urusan jodoh mah nanti aja,
Rey; sebenarnya Rey udah mikirin ini sih tan, cuma yah drinna selalu bilang nanti aja fokus kuliah dulu
Sarah; Oma sih mau yang terbaik aja buat kalian
KAMU SEDANG MEMBACA
RahaSia(End)
RandomMenjadi orang lain dalam diri sendiri adalah hal yang sulit, memerankan karakter yang bahkan kita tidak menyukai adalah hal yang sangat susah, membuat orang percaya adalah tujuannya tidak, ini bukan tentang sebuah tindak kejahatan, tapi ini tentang...