Chp 11

942 99 72
                                    

••••KAMAR 20••••
Ryuguji ken x Sano manjiro
-
_Happy reading_

••••KAMAR 20••••Ryuguji ken x Sano manjiro-_Happy reading_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

____

Sesampainya didalam kamar Mikey yang sudah lelah menangis sedari tadi tampak baringkan diri diatas ranjang dengan sepatu masih dikenakan buat Draken yang melihat hal ini tentu saja tidak tinggal diam dan hampiri Mikey untuk lepaskan sepatu itu.

"Setidaknya jika kau ingin beristirahat lepas  dulu sepatumu sebelum naik keatas ranjang" Ucap Draken kepada Mikey yang sekarang ini tidur terlentang sambil menatap kearah pemuda yang kini sibuk melepaskan sepatu miliknya

"Aku benar-benar sedih, lihat, bahkan tanganku tidak memiliki kekuatan untuk menarik selimut" Balas Mikey yang benar-benar tidak kuat mengangkat selimut buat Draken mau tidak mau pasangkan selimut untuk pemuda manja itu, "Terimakasih ya, tumben kau baik?" Celetuk Mikey dapatkan pelototan tajam dari Draken saat itu juga sebelum berjalan naik keatas ranjang miliknya.

Setelah tidur diranjang masing-masing sekarang ini keduanya benar-benar sama-sama tidak bisa memejamkan mata sampai suara ponsel Mikey berdering saat itu buat Draken langsung terdiam untuk mendengarkan siapa yang menelepon Mikey larut malam seperti ini. Dengar ponselnya yang berdering saat itu juga Mikey segera angkat panggilan tersebut dan betapa terkejutnya dia saat melihat bahwa yang menelepon dirinya tidak lain adalah Haitani ran yang tadi sempat dirinya temui, tanpa basa-basi lagi segeralah Mikey angkat panggilan tersebut namun belum sempat menyapa dia sudah dikejutkan dengan ucapan Ran pada dirinya.

"Mai, maaf telah menganggu dirimu dimalam selarut ini. Aku menelfon hanya untuk berpamitan denganmu" Ucap pria dari balik telepon tersebut yang sudah berpakaian rapih dengan bawa koper ditangannya seolah akan pergi sangat jauh dari sana

"Berpamitan? Apa maksudnya? Kau mau pergi kemana? Kenapa ini sangat tiba-tiba?" Pertanyaan berturut-turut Mikey ucapkan buat Ran disana hanya bisa usap wajahnya gusar pasalnya dari nada bicara Mikey dia benar-benar terlihat akan menangis setelah ini

"Mikey. Tenanglah, jangan menangis ya? Aku hanya pergi keluar negri saja, aku tidak tau kapan aku kembali jadi aku ingin berpamitan padamu saat ini" Balas Ran pringatkan Mikey agar tidak menangis namun seketika tangisan tersebut pecah disana buat Ran merasa sangat binggung harus bagaimana menghadapi Mikey saat ini, "Kubilang jangan menangis tapi kau malah menangis, Mikey berhenti menangis ya? Jika kau ingin bertemu denganku aku akan menunggu dipertigaan jalan sebelum keasrama, kemarilah segera karna waktuku tidak lama" Lanjut Ran yang minta Mikey untuk menemui dirinya karna merasa pertemuan ini harus dilakukan sebelum dia pergi sebab ada hal yang perlu Ran katakan disana.

Dengar perkataan Ran barusan segeralah Mikey bangkit dari ranjangnya dan bergegas keluar menuju pertigaan jalan dengan rambut yang berantakan dan wajah yang sembab akibat terus menangis tadi, tak pedulikan seperti apa sekarang ini wajahnya namun yang pasti disana Mikey benar-benar berlarian sekuat tenaga dan setibanya di tempat mereka seharusnya bertemu dari kejauhan dia sudah melihat sosok Ran yang berdiri dibawah lampu jalan dan menatap kearah dirinya disana.

Kamar 20 || Draken x Mikey [Drakey] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang