Part 1

5.4K 504 212
                                    



"Uang bukan segalanya tapi banyak masalah yang bisa di selesaikan dengan uang, apa kamu masih berpikir uang bukan segalanya?"-Lita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Uang bukan segalanya tapi banyak masalah yang bisa di selesaikan dengan uang, apa kamu masih berpikir uang bukan segalanya?"
-Lita

Pyar

Lemparan piring sangat terdengar jelas di perkarangan rumahnya. Suara berdebatan dari orang tuanya semakin terdengar oleh telinga Samudra. Samudra hanya menghela napas dan berjalan memasuki rumahnya yang tampak kacau saat ini. Banyak pecahan kaca di lantai, bantal-bantal yang berhamburan entah kemana.

"Assalamualaikum Samudra balik" lirihnya dengan mata yang masih tertuju dengan serpihan kaca. Samudra hanya menggelengkan kepalanya dan kembali berjalan mendekat ke sumber ke berisikan di rumah ini.

"Anak kurang ajar! Bunda udah bilang berapa kali kalau kamu harus nikah sama Bianca!!!" Teriak wanita paruh baya saat melihat Samudra menampilkan wajahnya di depan sang bunda.

"Naik ke kamar kamu nak" Saut sang ayah dengan lembut, ia sangat yakin jika anaknya sangat capek berkuliah seharian ini.

"Iya ayah" balas Samudra tak kalah lembutnya.

"Kamu diam Wisnu! Kamu jangan berpikir bisa berbicara dalam masalah ini! Karena ke bangkrutan kamu, kita semua jatuh miskin!! Saya sudah gak bisa berbelanja seperti sahabat-sahabat saya!" Teriaknya yang dapat menghentikan langkah kaki Samudra.

"Lita sudah, kita tidak semiskin itu, syukuri saja kehidupan kita saat ini. Apa kamu pernah tidak makan seharian? Apa susahnya kamu hargain perjuangan aku sama Samudra" balasnya dengan amarah yang ia sembunyikan dengan suara yang lembut. Tidak semua masalah bisa di selesaikan dengan suara besar.

"YA KITA MEMANG TIDAK PERNAH MENGALAMI HAL TERSEBUT! TAPI APA KAMU PIKIR KITA BISA HIDUP DENGAN PEREKONOMIAN PAS-PASAN INI?! KAMU PIKIR DONG KALAU SAMUDRA NIKAH SAMA BIANCA! KITA SEMUA BAKALAN BAHAGIA TANPA KEKURANGAN APAPUN!"

"Lita..."

"Maafin Samudra bund" lirihnya, sungguh ia merasa gagal menjadi seorang anak lelaki saat ini. Ia gagal membuat sang bunda bangga dengan yang ia miliki saat ini.

"Bunda gak butuh permintaan maaf kamu, bunda cuman pengen kamu nikah sama Bianca!! Bunda pengen kaya kayak dulu!"

"Bunda.." Lirih Samudra yang meraih tangan sang bunda.

"APA KAMU PIKIR UANG BUKAN SEGALANYA?! APA KAMU PIKIR KAMU BISA HIDUP DENGAN CINTA KAMU ITU! SEMUA MEMBUTUHKAN UANG SAMUDRA! RAKYAT KECIL SEPERTI KITA AKAN DI ANGGAP REMEH DENGAN KEMISKINAN INI, SEMUA ORANG AKAN MELIHAT KITA LAYAKNYA SAMPAH YANG TIDAK ADA ARTINYA. PANDANGAN ORANG HANYA TERTUJU DENGAN UANG!"

SAMUDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang