"Woiii Aileen," Teriak salah satu siswi dari pinggir lapangan, suaranya itu melengking membuat Aileen mendengus kesal.
"Gue gak budeg ya Raa," Keluh Aileen saat Rara datang menghampirinya. Tak lupa pula Lala dengan setia mengekori Rara kemanapun ia pergi.
"Hehhee maap bestiee," Ucap Rara dengan tangan dua jaringan menandakan perdamaian.
"Baju lo kenapa basah Aii?" tanya Lala yang menatap baju Aileen yang sudak lepek karena air hujan.
"Iya nih, gara-gara kakel ngeselin itu." Jawab Aileen.
"Mana gue suruh bersihin ruang olahraga juga gara gara neduh pas ujan. Kan gilak tuh kakel," Lanjut Aileen yang masih tak terima atas hukuman yang diberikan oleh Shintia, kaka kelasnya itu.
"Semangatt jadi babu bestiee," Ledek Rara pada Aileen, yang langsung mendapat nyonyoran dari Aileen.
"Sakit Leen," Keluh Rara, sambil memegangi kepala nya itu.
"Bodo amatt," Jawab Aileen dengan tidak peduli.
"Lo mau minjem jaket gue," Ucap Lala sambil menawarkan jaketnya pada Aileen.
"Baju lo basah Ai, nanti sakit." Lanjut Lala.
"Gak usah La, nanti juga kering sendiri nih baju," Jawab Aileen.
"Oh okeyy."
"Kalian mau langsung pulang?" Tanya Aileen, agar mengalihkan topik pembicarannya itu.
"Kayanya gue duluan deh, soalnya ibu negara mita ditemenin shooping," Ucap Rara, setelah membaca chat dari mamihnya itu.
"Okeyy hati-hati ya Raa," Ucap Lala.
"Lo gak mau ngucapin itu ke gue Ai?" Tanya Rara pada Aileen.
"Dengan senang hati, tidakk." Jawab Aileen.
"Emang bener yah lo waktu pembagian akhlak barisnya dibelakang, jadinya gini nih," Omel Rara yang tak Terima dengan jawaban Aileen.
"Yang penting dapet akhlak," Jawab Aileen dengan santai.
"Dahlah, babayy" Ujar Rara sambil melambaikan tangan ke teman-temannya itu.
Rara pun pergi meninggalkan Lala dan Aileen.
"Lo gak pulang juga?" Tanya Aileen pada Lala.
"Paling nanti nunggu kaka gue kelar rapat OSIS."
"Oalaa okeyy siipp, akhirnya gue ada temen juga," Di iringi tawa Aileen.
"La, kantin yu, Aus gue dari tadi belum minum gara-gara dihukum mulu." Ajak Aileen sambil memegangi tenggorokannya. Dramatis, alay, lebay, itu semua dipraktekan Aileen didepan Lala, teman barunya.
"Okee Ai ayoo." Aileen langsung merangkul Lala. Mereka pun berjalan menuju kantin. Yaah kasian Lala, bajunya ikut basah, karena ulah Aileen yang memeluknya. Tetapi itu semua tak ada penolakan dari Lala.
🌻
Mereka pun langsung memesan makanan serta minuman setibanya di kantin. Kantin yang sepi membuat Aileen, dan Lala leluasa menikmati jajanan nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aileen
Teen FictionMungkin memang harus bersembunyi dari berbagai permasalahan dan memilih menghilang dari kenyataan. "Aileen juga nurutin kemauan Papah untuk panggil Papah 'om' didepan banyak orang." Aileen Nathania Zeline, hidupnya selalu ditutupi topeng kehidupan...