21. DEMAM

145K 18.2K 646
                                    

jangan lupa vote guys.

-H A P P Y R E A D I N G-

"MIAA, LO GAK SEKOLAH?"

Teriakan itu dari depan pintu kamar seorang gadis yang sedang menggigil di balik selimut.

Karna tidak ada jawaban, Rico masuk ke kamar dominan warna baby blue itu. Dia melihat seorang gadis yang masih tertidur di balik selimut. Padahal ini sudah pukul tujuh.

"Mia cepet mandi lu gak sekolah?"kata Rico, cowok itu membuka selimut melihat Mia yang tengah menggigil ia panik, dan langsung mengecek suhunya.

"M-mia lo demam?"perasaan cowok itu semakin kalut.

"Bang Mia izin gak masuk, badan Mia lemas."gumam serak Mia.

"Makannya kalo malam jangan duduk di balkon angin malam gak baik untuk kesehatan."

Mia menatap abangnya sayu."Abang tahu?"

"Gue tahu semua yang lu lakuin sewaktu malam, jangan kek gitu lagi dek gue takut!"ucapnya dengan mata memerah.

Mia tersenyum tipis, melihat abangnya perduli lagi kepada dirinya.

"Insyaallah bang, kalo gak lupa."kekeh renyah.

"lu gak sekolah bang?"tambah Mia.

"Kalo gue sekolah lo sama siapa? Di rumah sepi, hanya ada lo dan gue aja. Bang Zico udah berangkat. Mommy, Daddy kerja. Bibi pulang kampung!"

"Gak papa bang lu sekolah aja, biar gue sendiri di rumah."

Rico melotot tak terima,"enggak, enggak, enggak. Biar gue izin hari ini buat jagain lo."

Rico mengambil ponsel di kantong celananya, lalu menelpon kembarannya.

"Assalamualaikum, halo bang?"

"Waalaikumsalam"

"Bang ijinin gue hari ini, gak sekolah dulu."

"Kenapa?"

"Mia demam, dia di rumah sendirian."

"Tapi dia gak papa kan?"suara itu terdengar cemas di telinga Mia dan Rico.

Rico menatap Mia sebentar dan cewek itu mengangguk pertanda kalau dia tak apa-apa.

"Gak papa sih bang, cuman ya, badan dia panas."

"Yaudah, gue ijinin kalian. Tapi inget Rico lo jaga adik gua. Jangan sampe demam dia makin parah."

"Yee, adik gue juga kali."kesal Rico, cewek itu hanya bisa terkekeh lemas.

"Oh, baik-baik di rumah gue tutup dulu telponnya. Assalamualaikum!"

"Waalaikumsalam."

Tut.. Tut.. Tut..

Bukan bunyi kentut ya. Zico emang kalau masalah adik perempuannya dia lupa dengan sifat aslinya. Jangan heran karna Mia itu wanita sangat ia sayangi setelah ibunya.

TRANSMIGRASI MIA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang