TRANSMIGRASI MIA [END]

30. PENGUNTIT

-H A P P Y R E A D I N G-

Mia kini tengah rebahan di dalam kamar, sambil menatap langit-langit kamar. Sedangkan mommy Ajeng tengah masak di dapur.

Ting!

Bunyi notifikasi dari ponsel Mia berbunyi, gadis itu langsung mengambilnya.

+6281×××

keluar.

Mia
Ini siapa lagi?😬

Dirga

Mia membelalakkan mata terkejut.

Mia
Beneran ini Dirga?

hm, cpt kluar
gw di grbng rmh lo

Mia
Lah ngapain?

Mia langsung mengganti nama kontak itu dengan nama pemiliknya.

Dirga🥶

Dirga
ngepet.

Mia
Bisa becanda juga😭

Dirga
bs, gue kan mnsia

Mia
Dapet nomor gue dari mana?

Dirga
kepo!
cpt trn gw tngg di bw

Mia
Ck, mager🥲

Dirga
gw udh sm nykp lo
Read.

Mia langsung duduk melihat pesan terakhir yang Dirga kirim. Cowok itu benar-benar buat Mia tak habis pikir. Untung tidak ada kedua abangnya di rumah.

Cewek itu cepat-cepat mandi mengganti baju rapih, kan gak elit masa ketemu calon pacar kaya orang gembel. Ups.

Setelah semuanya selesai, dirinya terlihat cantik. Ia mulai meninggalkan kamar.

"MOMMY?"

Teriakan cetar membahana, milik gadis itu terdengar sampai penjuru mansion. Hingga membuat yang mendengar mengelus dada.

"MIA JANGAN TERIAK-TERIAK, BERISIK!"pekik mommy Ajeng dari ruang tamu.

"MOMMY JUGA TERIAK!!"

Dirga hanya menatap kedua ibu dan anak itu dengan menganga. Mommy Ajeng meringis ia lupa kalau sekarang ada tamu.

"Maaf, ya Dirga, Mia emang berisik."saut mommy Ajeng.

Mia melotot tak terima,"ish!"

"Gak papa, Tante." Dirga tersenyum sopan walaupun tipis.

"Mia gak pernah bilang kalo punya teman cowok ganteng selain, Albian."ucap mommy Ajeng.

Mendengar nama musuhnya tiba-tiba cowok itu mendatarkan wajah. Sehingga Mia meringis.