[02] Ferret

80 16 1
                                    

[m

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[m.n] sudah bersiap siap keluar untuk membeli stok makanan bulanan dirinya dan George, [m.n] sebenarnya cukup malas untuk saat ini, tapi siapa lagi memangnya yang akan membeli makanan?

"George, aku akan pergi keluar, kau ingin titip sesuatu?" Tanya [m.n] di ambang pintu, hendak keluar

"Biar ku pikir dulu... Satu ember es krim sepertinya bagus" Jawab George yang sekarang tengah menonton tv

""Baik, apa kau yakin bisa menghabiskannya?"

"Hei! Tapi aku berani bertaruh jika kau juga akan memakan es krim itu"

"Ya, karena itu uangku, baiklah aku akan pergi sekarang"

"Hei! Aku akan menggantinya!"

Itulah teriakan terakhir George sebelum ia keluar, menyapa tetangganya yang lain, seorang wanita tua yang baik hati

"Hai nyonya Betty!" Sapa [m.n]

"Hai juga untukmu [m.n]"

"Maaf nyonya Betty, mungkin kemarin aku dan George berteriak terlalu kencang, mungkin itu juga mengganggu mu, sekali lagi aku minta maaf"

"Oh [m.n] tidak apa, pendengaran ku yang rusak mungkin membantu menghalang teriakan kalian"

Mereka berdua akhirnya tertawa dan [m.n] akhirnya pamit karena dia ingin membeli stok makanan di supermarket terdekat

Sambil berjalan ke supermarket, [m.n] masih merenung, nyonya Betty mengingatkannya pada neneknya yang sekarang di rawat di rumah sakit karena menderita kanker

[M.n] menghela nafas dan tetap termenung sampai ia tiba di supermarket

===

[M.n] sudah selesai berbelanja, jujur, itu adalah belanjaan yang sangat banyak, apalagi dengan es krim satu ember itu, dia ingin cepat cepat berumur 20 tahun agar dia bisa dapatkan izin mengemudi

"Sial" dengan wajah yang masam, akhirnya ia 'menyeret' belanjaan itu seperti karung beras

Di tengah kekesalannya, ia mendengar suara, seperti menangis, tapi dia yakin itu bukan bayi karena suaranya lebih melengking dari bayi biasanya

Dengan rasa penasaran yang tinggi, dia dengan cepat mencari sumber suara itu dan ia mendapati seekor ferret

"Matanya bahkan belum terbuka, jika aku meninggalkannya disini, aku yakin dia akan dimakan kucing liar, tapi jika aku membawanya, aku tak bisa menjaganya, sama saja bukan?" [M.n] menimang nimang keputusannya, itu pilihan yang sulit

"Baik, aku akan membawanya, tapi pertama, aku harus menemukan kandang baru untuknya"

Dengan itu [m.n] meninggalkan belanjaannya di sudut, berlarian melewati jalan yang cukup ramai bukanlah hal mudah, sudah berpuluh puluh kali ia menabrak orang dan meminta maaf kepada mereka

Setelah perjuangan yang panjang, akhirnya [m.n] sampai ke salah satu toko hewan peliharaan terdekat disana. Saat selesai dengan kandangnya,dia kembali berlari lagi ke tempat dimana ia meninggalkan belanjaannya

Saat dia sampai disana, ferret yang ia temukan sekarang tertidur di atas salah satu plastik buah miliknya

"Awww, aku akan membawamu!"

Dengan begitu ia pulang dengan hati yang bahagia, sementara George di apartemen mereka mempertanyakan kemana lelaki yang lebih muda itu pergi

Dengan begitu ia pulang dengan hati yang bahagia, sementara George di apartemen mereka mempertanyakan kemana lelaki yang lebih muda itu pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐓𝐞𝐭𝐫𝐚𝐫𝐜𝐡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang