[m.n] duduk dengan santai di kamarnya sambil meminum kopi yang ia sedari tadi, sampai yang lebih tua, George, berteriak, sebenarnya George berteriak di apartemen memang sudah biasa, bahkan orang yang berada di sebelah kamar mereka sudah memaklumi hal ini, walau terkadang tetap ada yang akan marah karena teriakan George
Sambil menonton vidio apapun yang lewat di youtube nya ia memilih untuk bersantai sejenak dari kesibukan kuliah dan pekerjannya, sampai telepon nya berdering, tanda pesan masuk, dan ternyata itu adalah George yang meminta dia pergi ke kamarnya
Dengan langkah yang tenang, [m.n] melangkah ke kamar George dan mengetuk pintunya pelan, George terdengar mematikan micnya dan mulai berjalan ke arah pintu
"Ada apa tuan Davidson?" tanya [m.n] diselingi dengan tawanya sendiri
"Jangan panggil aku begitu, kau kuliah di sekolah arsitektur kan?"
"Yep, kenapa?"
"Yeah, sekarang bantu aku membangun kembali rumahku"
[m.n] mengernyitkan keningnya bingung, 'kenapa harus aku?' plus, dia tidak ingin identitas rahasinya terungkap sekarang
"Y-yah, George, kau tahu kan jika Minecraft berbeda dengan dunia nyata?"
"Tapi setidaknya kau bisa membangun sebuah rumah bukan?"
Oke, wajah memelas George membuat hati [m.n] tertampar dan tanpa pikir panjang lagi ia berjalan ke meja penuh monitor itu lalu mulai membuat rumah
"Jadi... kenapa rumah ini rusak?" tanya [m.n] memulai percakapan
"Tommy yang merusak rumahku... karena dia mengira aku yang membunuh sapi milliknya, padahal yang membunuhnya adalah Sapnap, itu juga salahnya! mengapa dia meletakkan sapi di tempat terbuka di mana seseorang bisa membunuhnya dengan mudah" George menjelaskan secara detail bagaimana kejadiannya
"Tommy? bukankah itu nama bocah Inggris dengan bahasa kasar yang sering kau bicarakan?" [m.n] menanggapinya sambil tetap fokus membangun rumah
"Ya, meski ini hanya role play, tetap saja, ada sedikit rasa sedih di hatiku"
"Aww George.. kau menjadi puitis"
"Diamlah!"
Emiliawasfound donate 5$
STFU, SEJAK KAPAN GEORGE MENJADI SEORANG SPEED BUILDER?!
Itu membuat George sadar kalau sebenarnya ia buruk dalam building, dan sekarang ia bisa membuat rumah yang sangat bagus dalam sekejap? chat pasti merasa sedikit janggal dengan itu
Tetrarchwife donate 10$
Tidakkah kalian sadar jika pola bangunan itu... agak identik dengan dengan Tetrarch?
Sekarang adalah giliran [m.n] yang akhirnya sadar jika pola atap dan pilar rumah itu sangat memiliki ciri khas dirinya, setelah mendengar donasi itu George menolehkan kepalanya ke [m.n]
[m.n] dalam bahaya
"Tetrarch? keberatan menjelaskan ini kepadaku [m.n]?"
[m.n] dengan perlahan membalikkan badannya mengarah kepada George, wajahnya mengatakan kalau dia sangat gugup sekarang
"Kau tahu? aku bisa menjelaskannya bukan?"
"Dan? lebih baik jelaskan semuanya?"
"Ya... aku juga sama sepertimu sebenarnya, seorang streamer"
"kenapa kau tak memberi tahu ku?!"
"Karena kau tidak pernah bertanya!"
"Baiklah... itu Tetrarch kan? aku akan mencarinya"
George meraih ponselnya di atas meja dan mulai mengetik Tetrarch di salah satu platform media sosial miliknya, sedangkan [m.n] hanya gugup dan tetap melanjutkan rumah George, tapi kali ini dia meledakkan rumah yang baru saja dibuatnya lalu membangun yang baru
"25 juta pengikut?... katakan [m.n] sejak kapan kau memulai ini semua?"
"Yang kuingat pertama kali aku memulai streaming... saat umurku 13 tahun kurasa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐞𝐭𝐫𝐚𝐫𝐜𝐡
Fanfic𝐓𝐞𝐭𝐫𝐚𝐫𝐜𝐡 (𝐧.) 𝐆𝐫𝐞𝐞𝐜𝐞/ 𝐇𝐢𝐠𝐡𝐞𝐬𝐭/ 𝐓𝐞𝐫𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐢 𝐄𝐧𝐠𝐥𝐢𝐬𝐡/ 𝐓𝐞𝐫𝐢𝐭𝐨𝐫𝐲 𝐊𝐢𝐧𝐠/ 𝐑𝐚𝐣𝐚 𝐖𝐢𝐥𝐚𝐲𝐚𝐡 𝘋𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘎𝘦𝘰𝘳𝘨𝘦 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘵𝘢𝘩𝘶𝘪 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘵𝘦𝘮𝘢𝘯 �...