Sudah 1 bulan sejak [m.n] masuk ke server dream SMP, bisa dikatakan dia cukup baik dalam bergaul dengan member lainnya walaupun ada sedikit masalah di awal tapi itu tidak mempengaruhinya
Kemarin dia baru saja menolong Fundy dengan coding Minecraft nya, meskipun dia tak terlalu paham tentang coding, tapi dia masih berusaha untuk membantu Fundy untuk menemukan konsep yang bagus untuk codingnya kali ini
Saat ini [m.n] sedang berteman baik dengan Techno, karena menurut [m.n] Techno adalah orang yang cukup stabil dan tidak akan 'menimbulkan' banyak masalah, karena dirinya ([m.n]) tidak menyukai masalah
Mari kita berpindah ke waktu sekarang, sekarang adalah jam pukul 2 dini hari [m.n] masih terpaku ke layar komputernya, bermain Minecraft bersama Techno
Meminta dirinya untuk membantu membuat pasukan anjing meskipun [m.n] tidak tahu mengapa pemain PVP terbaik memerlukan pasukan anjing
"Jam berapa di negaramu?"
"Eh ini jam 2 pagi, ada apa?"
"Tidak, tidak ada, hanya bertanya, mungkin kau sebaiknya harus tidur, kau telah mengacaukan jadwal tidurmu"
"Apa yang membuatmu berkata seperti itu? Kau juga mengacaukan jadwal tidurmu tau"
"Karena peduli? aku lebih tua darimu"
"Kita hanya berbeda 2 tahun dan itu tidak mempengaruhi ku"
"Terserah apa katamu, jangan salahkan aku jika kau tertidur di depan komputer"
"Baiklah... 'dewa darah'"
"Hei, jangan panggil aku seperti itu"
Setelah 1 jam mereka mencari anjing, avatar Minecraft [m.n] tampak tidak bergerak sama sekali dan itu membuat Techno berasumsi bahwa [m.n] telah tertidur
"Tetrarch? Kau disana?"
"...."
"Tetrarch??"
"Techno.... tidak....."
"Apakah aku perlu menelepon George? Kurasa aku perlu"
Techno mengambil ponselnya untuk menelepon George, untuk memberitahu jika sahabatnya yang lebih muda tertidur di depan layar komputer, Karena [m.n] adalah anak kesayangan Techno
George saat ini sedang tidur, tiba tiba dia mendengar ponselnya berdering, dengan malas ia menggapai ponselnya, hanya untuk melihat kontak Techno berada di layar ponsel
"Techno? Jam 3 pagi?"
George mengangkat telepon Techno
"Halo?"
"Oh, hai George, aku ingin memberi tahu mu jika [m.n] tertidur di depan layar komputer nya"
"Benarkah? Aku akan membangunkannya, terima kasih telah memberi tahu"
"Ya, sama sama, selamat tinggal"
"Selamat tinggal"
George dengan mengantuk pergi ke kamar yang lebih muda, melihat jika [m.n] tertidur dengan nyenyak di meja game nya dengan komputer menyala, layar komputernya menampilkan salah satu daerah di Dream SMP
"[M.nnnnnnn...]"
"5 menit lagi Georgeeee.."
"Tidak.. pindah ke kasur sekarang..."
"Baik, matikan komputer ku..."
[M.n] berjalan ke kasurnya sendiri dan George keluar setelah mematikan seluruh perangkat [m.n], saat hendak keluar [m.n] memanggilnya
"Georgeeee..."
Dengan sedikit (0,01%) kesal ia menoleh ke arah [m.n]
"Ada apa [m.nnnn...]?"
"Good night.."
George terperangah, apa? Bagaimana? Hanya itu? Sialan, George melempar bantal leher [m.n] kepada pemiliknya dengan kesal
"Hei! Untuk apa itu?!"
[M.n] menangis dengan dramatis, sementara George di ambang pintu hanya mengacungkan jari tengah nya pada yang lebih muda
"Tidak ada lemon pie sampai Minggu depan.."
"Apa?!- tunggu!- tidak!!-"
Kokonoi bau duit, oke, ini beneran ga dimaksudkan untuk terjadi, tapi terjadi, otakku memproses semua ini menjadi cerita, sebagian dari cerita ini juga based on true story, yah, di bagian "tidak ada lemon pie sampai Minggu depan"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐞𝐭𝐫𝐚𝐫𝐜𝐡
Fanfiction𝐓𝐞𝐭𝐫𝐚𝐫𝐜𝐡 (𝐧.) 𝐆𝐫𝐞𝐞𝐜𝐞/ 𝐇𝐢𝐠𝐡𝐞𝐬𝐭/ 𝐓𝐞𝐫𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐢 𝐄𝐧𝐠𝐥𝐢𝐬𝐡/ 𝐓𝐞𝐫𝐢𝐭𝐨𝐫𝐲 𝐊𝐢𝐧𝐠/ 𝐑𝐚𝐣𝐚 𝐖𝐢𝐥𝐚𝐲𝐚𝐡 𝘋𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘎𝘦𝘰𝘳𝘨𝘦 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘵𝘢𝘩𝘶𝘪 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘵𝘦𝘮𝘢𝘯 �...