[m.n] sudah pulang dari supermarket, ia tak repot repot menyapa George yang sedang memainkan ponselnya di sofa, cepat cepat ia memasukkan es krim yang cair itu ke kulkas dan langsung pergi ke kamarnya
George hanya mengangkat bahunya lalu berjalan ke kulkas untuk melihat setidaknya apa yang dibawa [m.n] pulang ke apartemen
George dengan perlahan membuka penutup es krim untuk melihat es krim neapolitan yang semua rasanya telah tercampur, George melirik ke arah kamar [m.n] mendengar jika ia berbicara sendiri di kamarnya
George yang sudah merasa aneh sedari tadi hanya memasukkan kembali es krim itu lalu masuk ke kamarnya sendiri
Sedangkan [m.n] di kamarnya mulai mengurus segala yang diperlukan oleh peliharaan barunya, dari memandikannnya, memeberinya makan, memandikannnya, dan lain lain
"Kenapa kau sangat imut? Aku merasa seperti seorang gadis yang sedang mendapatkan berbi limited edition sekarang" [m.n] berbicara sendiri
Dia melamun sebentar, dia merasa lupa akan sesuatu, tapi apa? Es krim George? Sudah, membeli keperluan bulanan? Sudah, apakah dia melupan sesuatu?
Lamunan [m.n] seketika dibuyarkan oleh dering ponselnya, [m.n] membuka ponselnya untuk melihat siapa yang menelpon
"Miss Baverely? Kenapa dia menelponku?" [M.n] bingung, tapi ia tetap mengangkat telepon itu
"Halo?" [M.n] menyapa
"Tuan Tyrone! Apa yang kau pikirkan?!" Suara di seberang terdengar sangat marah
"Apa?"
"Cepat datang ke sekolah! Praktek sudah dimulai sejak 3 menit yang lalu! Aku khawatir jika siswi baru teman kelompok mu ini tak bisa mengerjakannya sendiri!"
"... Aaaaaahhh! Miss Baverely! Aku minta maaf! Aku akan kesana!"
"Cepatlah! Jangan sampai tertabrak mobil!"
[M.n] dengan cepat pergi keluar kamarnya, mengambil mantel sembarangan dan memasang sepatu, George yang hendak mengecek es krim nya melihat [m.n] sedang bergegas
"Kemana?" Tanya George
"Aku melupakan praktek di sekolahku!"
"Bodoh"
"Iya aku bodoh"
[M.n] bergegas keluar, jarak apartemen ke sekolahnya itu cukup jauh dan cara tercepat untuk sampai ke sekolahnya adalah dengan menaiki bus, dan di jam ini, bus terakhir akan lewat sekitar 5 menit lagi
===
[M.n] keluar dari bus dengan tergesa gesa, sampai ia melihat Miss Baverely menungguhya di depan gerbang sekolah
"Miss Baverely!" Panggil [m.n]
Wajah Miss Baverely yang sebelumnya khawatir kini digantikan dengan senyuman cantik di wajah keriput nya
"Oh [m.n] syukurlah kau datang! Sekarang cepatlah! Siswi baru ini menunggumu dari tadi!"
"Baik!"
[M.n] segera memasuki sekolah itu sambil melewati lorong lorong kelas lain, ia akhirnya sampai di kelas, teman temannya yang lain mengabaikannya, mungkin aura kehadiran [m.n] memang tidak ada
[M.n] mengedarkan pandangannya ke seluruh kelas untuk melihat siswi cantik dengan gaya e-girl, namun tak terlalu mencolok
"Hai!" [M.n] dengan tanpa dosanya langsung mepet ke gadis itu yang membuat gadis itu terkejut
"O-oh, halo" jawab gadis itu
"Aha, kau bingung dengan semua ini?" Tanya [m.n] gadis itu hanya mengangguk
"Mungkin sesi perkenalan akan kita lewati karena mungkin waktu nya hanya sedikit, dan itu semua karena aku" [m.n] berbicara pada gadis itu namun sepertinya gadis itu agak syok
"Baik mari kita mulai ini--"
===
Kelas praktek sudah berakhir, itu artinya [m.n] bisa pulang ke apartemen nya dan memakan es krim bersama George, saat ia menyusuri lorong sekolahnya, ia melihat sisiwi baru itu, sepertinya dia sedang menonton sesuatu di ponselnya, [m.n] ingin menghampirinya karena perkenalannya dengan siswi baru itu sempat tertunda tadi
"Halo!" Sapa [m.n] gadis itu tersentak dan langsung mematikan ponselnya
"Apa yang sedang kau tonton?"
"Tidak ada!"
"Hmmm... Baik, aku Tyrone [m.n] senang bertemu dengan mu!"
"Eh, eummm... Moonlight, Moonlight Everton"
"Moonlight? Nama yang unik, aku suka"
"N-nama mu juga keren, Tyrone"
"Eh? Panggil saja aku [m.n] itu tak masalah, juga aku akan pergi sekarang, sampai jumpa!"
Saat [m.n] hendak pergi, Moon menarik tangannya
"A-apakah kau Tetrarch?"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐞𝐭𝐫𝐚𝐫𝐜𝐡
Fanfiction𝐓𝐞𝐭𝐫𝐚𝐫𝐜𝐡 (𝐧.) 𝐆𝐫𝐞𝐞𝐜𝐞/ 𝐇𝐢𝐠𝐡𝐞𝐬𝐭/ 𝐓𝐞𝐫𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐢 𝐄𝐧𝐠𝐥𝐢𝐬𝐡/ 𝐓𝐞𝐫𝐢𝐭𝐨𝐫𝐲 𝐊𝐢𝐧𝐠/ 𝐑𝐚𝐣𝐚 𝐖𝐢𝐥𝐚𝐲𝐚𝐡 𝘋𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘎𝘦𝘰𝘳𝘨𝘦 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘵𝘢𝘩𝘶𝘪 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘵𝘦𝘮𝘢𝘯 �...