Ini Kisah Elyza, gadis yang mencintai Ardean, sosok lelaki yang sering mengikuti tawuran pelajar, Elyza ingin merubahnya menjadi lebih baik, mau tau keseruannya? baca yuk Ardean!.
Esok Harinya, Elyza mulai bersekolah lagi dan dia bertemu Dean, Dean hanya menunduk dan melaluinya, Elyza langsung duduk dan merapihkan bukunya, lalu bel masuk berbunyi, semua murid berdoa lalu memulai pelajaran.
Karena Elyza sudah mempunyai buku paket, dia tak perlu lagi berbagi dengan Dean.
Guru sedang menerangkan materi, Dean terlihat berpaling dari Elyza, tidak mau memandang sedikit pun, Elyza sangat merasa bersalah karena menampar Dean.
"permisi bu" tiba tiba Dean mengangkat tangan.
"iya, ada apa Dean?" tanya Bu Astrid dengan ramah.
"saya pengen tuker posisi tempat duduk boleh gak bu?" tanya Dean.
Elyza merasa seperti Dean memusuhinya, perkataan Dean menusuk hati Elyza.
"emangnya mau tuker sama siapa?" tanya Bu Astrid.
"sama Vaira aja bu, dia kan deket sama Elyza" jawab Dean.
"Vaira setuju gak?" tanya Bu Astrid.
Vaira menyetujuinya lalu berpindah tempat duduk di sebelah Elyza.
Elyza merasa bersalah karena dia mengira Dean membencinya, karena Elyza kemarin menamparnya.
Saat pelajaran Elyza menteskan sedikit air mata, Vaira menyadarinya dan menanyakan.
"zaa, kamu kenapa?" tanya Vaira.
"engga, gapapa hehe" jawab Elyza sesegukan.
"owalah yaudah aku lanjut belajar ya, kamu juga belajar" kata Vaira.
"iyaaa lanjut ajaa" kata Elyza.
Pelajaran selesai, lalu semua anak pergi untuk istirahat, Elyza menghampiri Dean.
"Dean, aku pengen bicara sebentar boleh gak?" tanya Elyza.
"ngomong paan GC gausah alay" jawab Dean dengan sinis.
"iya iya, aku minta maaf" kata Elyza memohon.
"buat apa?" tanya Dean singkat.
"kamu marah kan sama aku?, karena aku nampar kamu kemaren?" tanya balik Elyza.
"gak" jawab singkat Dean.
"ih tapi kamu marah ke aku karena apa?" tanya Elyza lagi.
"lo nyolot, sebel gue" jawab Dean sinis.
"ih iya aku minta maaf, tapi aku kan gamau kamu kenapa kenapa" kata Elyza.
"lah lo siapa gue si?, kita baru aja kenal, deket aja enggak, terus lo kok sok peduli sih?, urusin aja diri lo sendiri, gue gak perlu perhatian lo" kata Dean dengan agak keras.
"bukannya gue marah ya, tapi gue kesel dengan sikap lo yang sok peduli, maaf kalo kasar" kata Dean menenangkan emosinya.
Dean pun keluar dari ruangan kelas, meninggalkan Elyza sendirian, karena keadaan kelas sedang sepi.
Elyza merasa Dean risih, Elyza akan memberikan Dean ruang untuk sendiri.
Esok harinya Elyza tidak berinteraksi dengan Dean lagi.
Sudah 6-7 hari Elyza tidak berinteraksi dengan Dean, waktu yang cukup lama, Elyza akan mulai berinteraksi lagi dengan Dean.
tetapi Elyza sangat malas dan malu untuk memulai percakapan, mungkin dia akan pemanasan terlebih dahulu.
Sepulang sekolah, Vaira mengajak Elyza untuk berjalan jalan menaiki mobil barunya yaitu Accord.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.