Penasaran

7 5 0
                                    

Keesokan harinya, Elyza berlari ke arah gerbang untuk mengejar Dean, akan tetapi dia di tegur oleh ketua OSIS.

"oy oy, jangan lari lari, nanti jatoh" kata ketua OSIS tersebut.

"oh iya maaf, aku buru buru soalnya" kata Elyza sambil berhenti.

Karena Elyza adalah murid baru, dia masih kaku untuk bergaul, dia pun mulai berjalan pelan pelan, ketua OSIS itu menghampiri Elyza.

"lo murid baru ya?" tanya ketua OSIS.

"iya nih, aku baru aja masuk tadi pagi" jawab Elyza.

"kenalin ya nama gue Azelyo, lo panggil gue Azel aja" kata Ketua OSIS (Azel),

"oh iya nama aku Elyza, maaf ya tadi aku lari lari" kata Elyza.

"iya gapapa za, lain kali hati hati ya" peduli Azel.

"iya, hahaha" kata Elyza.

Lalu mobil jemputan Elyza datang, Elyza pun pulang ke rumah, sepanjang perjalanan pulang Elyza memikirkan Dean, Elyza masih tidak percaya Dean adalah sosok jenderal tawuran, Elyza masih tidak menyangka.

Akhirnya Elyza sampai ke kediamannya, lalu dia langsung merebahkan badannya, Saat Elyza di rumah Elyza masih memikirkan Dean.

"ngapain sih aku mikirin dia mulu ampun deh, aneh banget ih" kata Elyza kesal dengan pikirannya sendiri.

"mending tidur ah, sambil nunggu Ashar" kata Elyza dengan posisi ingin tertidur.

Suatu hari Elyza sedang berjalan di teras sekolah bersama dengan Dean, dengan sangat anggun.

"kamu janji ya gabakalan ikutan tawuran lagi" kata Elyza memohon.

"iyaa, aku janjii, kamu yang bilang, aku pasti berubah" kata Dean manja.

"ih iyaaa deh, aku bersyukur banget kamu berubah" kata Elyza senang.

"oh iya, aku pengen bicara" kata Dean sambil terlihat gugup.

"bicara apa?" Elyza heran.

Dean menurunkan satu lututnya dan memegang telapak tangan Elyza.

"za, i need you in my life, i will give you a question" kata Dean serius.

"hah?, ada apa?, kamu kenapa?" kata Elyza heran.

Dean mengeluarkan kotak cincin berlian dari tasnya, lalu dia memberikannya kepada Elyza.

"za, will you marry me?" tanya Dean.

"YES, I WILL" kata Elyza girang.

Dean pun memasangkan cincin tersebut ke jari manis Elyza.

"BEEP BEEP BEEP" suara alarm Elyza berbunyi dan menunjukan pukul 14.50 siang.

"astagfirullah aku mimpi apa tadi, yaampun bisa bisanya aku mimpi kayak begitu" kata Elyza terbangun dari tidurnya.

Elyza mengambil air wudhu dan lekas melakukan sholat Ashar, setelah melakukan sholat ashar Elyza berdoa.

"Ya Allah hamba ingin merubah perilaku Dean, hamba ingin menjadikan Dean sebagai remaja pada umumnya, Ya Allah berilah hamba jalan" doa Elyza.

Sehabis berdoa, Elyza akan berjalan jalan menggunakan motor barunya, yaitu R25, karena sebelumnya Elyza sudah lancar dengan motor berkopling, Elyza akan berkendara dengan motor ini.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ArdeanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang