"LO SUKA SAMA DEAN?!" tanya Vaira heran.
"Hmmm, iya kali" jawab Elyza dengan enteng.
"HAHAHAA UDAH KETARA SIH" kata Vaira.
"yaudah, tapi lo diem diem ajaa" kata Elyza.
"siap ayang" jawab Vaira alay.
"makasi cintakuu" balas alay Elyza.
Melihat Dean melakukan slam dunk, tim lawan pun menyerah dan tidak ingin melanjutkan permainan, lalu kembali ke kelas.
"KELAZZ BANGET LO DEAN, KECE DEH" kata Arkan memuji Dean.
"udah lah, kata gue ini penerus jabatan kapten gue nih" kata Balvin memuji.
"ah gaada waktu gue buat gitu gituan" kata Dean.
"sibuk di jalur mulu lo mah, sekali kali kek ke hal lain" kata Balvin.
"skip ahh bosen" kata Dean dengan sedikit sombong.
"tai ayam, yaudah gue balik ke kelas duluan ya" kata Balvin meninggalkan lapangan.
"gue juga, dadah" kata Arkan.
Semua anak kembali ke kelas masing masing.
"DEANN, HOW CAN YOU?!?!, KEREN BANGET TADI" kata Elyza memuji.
"AHAHAHAHA, makasi yaaa" balas Dean berterima kasih.
"kapan kapan ajarin gue dong, kayanya keren banget orang maen basket, tapi gapernah ada waktu buat belajar" kata Elyza.
"oke, besok yuk, mau ga?" tanya Dean.
"boleh tuhh, kapan??" excited Elyza.
"istirahat kedua" jawab Dean.
"OKEE MAKASI DEAN" excited Elyza mempelajari basket.
"santai aja za, gue suka ngajarin orang, apalagi ngajarin kucing gue main basket" Dean menyaut.
"EH MAKSUDNYA APAAN NIH, MULAI DEH NI ANAK BIKIN GEMES AJA" gumam Elyza.
"APAAN SIH KOK KUCING" Elyza heran.
"kalo dijadiin pacar gabisa, dijadiin kucing juga oke kok" kata Dean.
"WOY BISA KOK BISA, COBA DULU" jiwa cinta Elyza meronta ronta.
"HADEH MULAI DEH" kata Elyza.
"kalo mau senyum mah senyum aja kali, gausah ditahan tahan" kata Dean.
"APAANSIH" Elyza berusaha menahan salting.
"yaudah, ayo ke kelas" ajak Dean.
"hayyukk" balas Elyza.
"eh kenapa lo ga jadi atlet basket aja, malah ikut ikutan tawuran" kata Elyza di perjalanan ke kelas.
"terkadang, hidup itu ga harus ngikutin apa yg kita bisa, harus keluar dari zona nyaman" kata Dean bisa aja.
"DIH BOCAH FREAK, GAUSAH TAWURAN JUGA KENTUTT" kata Elyza dalam hati.
"haha iya deh serah lo" kata Elyza pasrah.
"kenapa sih lo pengen banget gue berhenti tawuran?" tanya Dean.
"YA KARENA GUE PEDULI DAN SAYANG SAMA LO ANJRITTT" kata Elyza dalam hati.
"enggak juga sih hahaha" jawaban seadanya dari Elyza.
"jancuk, malu banget" kata Dean.
"ya engga usah malu kali, lo kan ga telanjang" saut Elyza dengan candaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ardean
RomantizmIni Kisah Elyza, gadis yang mencintai Ardean, sosok lelaki yang sering mengikuti tawuran pelajar, Elyza ingin merubahnya menjadi lebih baik, mau tau keseruannya? baca yuk Ardean!.