Akhirnya setelah sekian lama mereka berdiri di lapangan,Bell pulang pun berbunyi. Prilly yang sangat pegal duduk dan meregangkan persendiannya sama dengan Ali yang penuh dengan keringat bercucuran.
Mereka pun pergi ke parkiran dengan langkah gontai karena lelah.
Ali membawa keluar motornya dan menyuruh prilly naik.
"Arah rumah lo kemana prill?" Tanya Ali sambil memakai helm nya
"Jalan aja nanti gue tunjukin kemana arahnya" jawab Prilly santai
Akhirnya mereka pun berada di gerbng depan rumah Prilly. Alangkah terkejutnya Ali ketika melihat rumah Prilly yang begitu besarnya.
"Ini rumah lo?" Tanya Ali
"Iya lah" jawab prilly
"Aneh deh,lo orang kaya tapi dandanan lo itu biasa-biasa aja" Ali heran
"Gue lebih suka kayak gini,gue gamau tampil mencolok layaknya orang kaya" jawab Prilly
Ali pun sempat masuk ke rumah Prilly yang hanya bepenghuni Prilly dan Pembantunya. Lama Prilly mengobrol dengan Ali,tertawa,bercanda,dan tak terasa kini mereka sudah tidak seperti biasa lagi yang selalu bertengkar melainkan berubah menjadi rasa kepedulian satu sama lain.
"Makasih ya Li,hati-hati dijalan" kata Prilly melambaikan tangannya
"Iya,makasih juga buat hari ini" jawab Ali memakai helm nya
Prilly pun masuk kedalam kamarnya,ia memainkan Iphone nya sambil tersenyum sendiri. "Ternyata dia baik juga" batin prilly
"Tapi...rasanya aneh kalau misalnya aku sama Ali gak berantem" Prilly terus membayangkannya.
Tak lama dari 1 jam kemudian,Mila teman Prilly menelepon dengan terburu-buru
Kenapa Mil? Tanya Prilly khawatir
Ali Prill,Ali kecelakaan,dia sekarang di RS sucipto!!! Jawab MilaPrilly langsung menutup teleponnya dan langsung pergi menemui supir untuk mengantarnya ke rumah sakit,Prilly terus menyalahkan dirinya sendiri mungkin kalau Ali tak mengantarnya pulang kejadiannya tak akan seperti ini.
"Pak lebih cepet bisa gak?" Tanya prilly pada supirnya
Prilly tidak pernah tau mengapa saat Ali celaka rasanya sangat khawatir.
"Apa ini yang namanya cinta?" Tanya Prilly pada batinnya
Sesampainya di RS Sucipto, prilly pun bertanya dengan tergesa-gesa pada suster. Dan menyuruhnya untuk menunjukan ruangan UGD.
Disana sudah tampak terlihat keluarga Ali,Mila,dan Kevin yang sedang cemas dengan keadaan temannya.
"Ali mana?" Tanya Prilly menangis
"Ali koma Prill" jawab Kevin
"Gak mungkin Ali koma" Kata Prilly tersedu-sedu.
Mila menarik tangan prilly untuk duduk di sebelahnya dan menenangkan Prilly.
Dokter datang menemui semua yang tengah gelisah.
"Saya hanya ingin memberitahukan bahwa pasien yang bernama Ali kini sudah mulai sadarkan diri,dan sudah boleh ada yang mengajaknya mengobrol tapi,saya sarankan hanya 1 orang saja yang boleh masuk" jelas dokter panjang lebar
"Prilly,ayo temui Ali nak" kata Ibu Ali
Prilly pun langsung memasuki ruangan UGD menemui Ali yang sedang berbaring disana.
"Ali...Ali bangun li" kata Prilly penuh dengan isakan tangis
"Ali maafin aku Li,aku gak tau kalau ujung2 nya bakalan kayak gini" Prilly terus menangis tak henti-hentinya
Ali mulai membuka matanya pertama kali untuk Prilly dan memegang tangan Prilly dengan erat.
"Ali...kamu udah sadar?" Prilly senang saat melihat Ali sadarkan diri
"Prill" Kata Ali dengan suara parau
"Aku disini Li,aku sayang sama kamu Li" jawab Prilly
"Jangan pernah tinggalin aku" suara Ali membuat Prilly semakin sedih
"Aku gak bakalan pernah tinggalin kamu,kamu sayang kan sama aku?" Tanya Prilly
"Aku sayang sama kamu lebih dari yang kau tau" jawab Ali meneteskan air mata.
Sampai akhirnya Prilly tertidur di tangan Ali yang menggenggam nya erat.
"Prill...lebih baik kamu pulang,Ali pasti baik2 aja kan ada suster yg jagain" suara Mila membangunkan Prilly
"Aku bakalan terus disini sampai Ali sadat Mil" jawab Prilly masih dalam isakannya .
"Engga Prill,kamu harus pulang. Biar Ali tante yang jaga" jawab Ibu Ali ramah
Prilly pun menurutinya,Mila dan Kevin mengantarnya pulang dan berpesan agar jangan terlalu memikirkan kondisi Ali.
Aliando...
Li...maaf kalau emang kamu celaka karena aku. Ternyata benar apa yang dikatakan pepatah kalau benci itu bisa jadi cinta ...
Aku mencintai dirimu lebih dari apapun,dan semua bercanda kita,berantemnya kita aku anggap semua itu adalah awal mulanya cinta kita menyatu. Jangan pernah kamu pikir selama ini aku cuek, aku galak sama kamu itu berarti aku benci sama kamu.Prilly mencurahkan segala isi hatinya pada lembaran kertas pada buku diary nya tersebut sampai air mata menetes dari sudut matanya.
Next gak?comment ya plisss!!!! :')
![](https://img.wattpad.com/cover/36071178-288-k658928.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aliando & Prilly: Benci Jadi Cinta
ФанфикAkankah dua orang remaja yang saling membenci satu sama lain akan berubah menjadi cinta?