Pagi hari,Prilly sudah bersiap-siap untuk pergi ke sekolah dan kini dia mulai gelisah atas jawaban apa yg akan di lontarkan pada Ali. Namun,seketika lamunannya terbuyarkan dengan datangnya Bi Lela membawakan tas milik Prilly.
"non tadi nyonya dan tuan bilang kalau hari ini mereka akan pulang" ucap Bi Lela dengan gembira
"oh gitu ya? yaudah lah bi gapapa" terlihat raut wajah Prilly seperti tidak senang. Dia pun segera masuk ke dalam mobil dan bergegas pergi menuju sekolah.
"ngapain sih pake acara pulang segala,kenapa gak sekalian aja sana gak usah balik lagi" ucap prilly dalam hatinya yg sedang kesal karena mendengar kalau orgtuanya akan pulang hari ini.
Memang selama ini Prilly kurang diperhatikan oleh orangtuanya,bahkan mereka bisa berkumpul hanya pada saat lebaran saja. Karena begitu cuek pada Prilly,sehingga kini prilly sudah lebih betah bila di hidupnya sendiri tidak bersama kedua orgtuanya lagi.
Sesampainya di depan gerbang sekolah,Prilly langsung berjalan menuju kelas. Namun keadaan kelas pada saat itu begitu sepi,Prilly pun masuk dan menaruh tas nya diatas meja. Saat Prilly hendak keluar mencari teman-temannya langkahnya terhenti dengan datangnya Ali dari balik pintu.
"Hi Prill" sahut Ali dengan suaranya yg indah
"Hi" jawab Prilly singkat
"Lo gak lupa kan sama ucapan gue kemarin?" tanya Ali langsung 2 the point
"Hah yg mana?" jawab Prilly pura2 tak tau
"Gak usah bercanda,gue yakin itu cuma alesan lo" jawab Ali tersenyum
"iya,gue masing inget betul sama ucapan lo kemarin. Dan sekarang gue mau jawab itu" ucap Prilly dengan raut wajah yg begitu gelisah
"gue tunggu jawaban lo"
Prilly menarik napas dalam2 dan...
"Iya Li...gue cinta sama lo dan gue nerima ucapan lo sekarang" dengan raut wajah yg biasa2. Namun raut wajahnya berubah saat teman2 nya muncul dari balik2 meja dan bersorak ramai meneriaki pasangan baru dikelas mereka.
"AHAHAHA....CIEEEEE PRILLY ALI!!!!!!" ucap semua teman2nya kompak apalagi Ricu sama Kirun hebohnya minta ampun. Prilly pun hanya menggelengkan kepala nya dan menatap Ali,terlihat bahwa Ali lah dibalik semua ini.
"Prill mana dong PJ nya" sahut Mila
"eh lo Prill sekate-kate bgt ye jadi orang harusnya kan gue yg jadi pacar lo bukan si curut ini" ucap Ricu sambil menunjuk kepada Ali.
Ali yang marah karena dibilang curut sama temannya itu langsung melotot kearah Ricu yg berdiri disebelahnya dan Prilly yg tak bisa menjawab pertanyaan temannya satu persatu hanya diam karena pusing dan bingung pertanyaan mana dulu yg akan di jawab.
"ehh serem banget sih lo pake melotot2 segala lagi gak takut ape kalau tuh mata gue colok juga sekalian" ucap Ricu
"aduhh..ehh jin tomang berisik amat lo jadi org" ucap Kirun tiba2
"udah2 STOP....daripada ribut gini mending kita ke kantin aja soalnya bakalan ada yg bayarin nih" sahut Kevin sambil mengarah kepada Ali dan Prilly.
"ih...enggak2 siapa bilang.gak ada traktir2 ran" jawab Prilly sedikit marah
"alah..udh yo buruan ke kantin. Baso super udh nunggu tuh di kantin" jawab Kevin dan anak2 pun berhamburan menuju kantin
"KEVINNNNNNN" ucap Ali dan Prilly serempak dan berlari mengejarnya.
terima kasih semua. vote dan dukungannya dong jangan lupa,ini cerita pertama yg baru aku unggah.
ayo sarannya gimana lagi coment dong!!! ;D ;)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aliando & Prilly: Benci Jadi Cinta
FanfictionAkankah dua orang remaja yang saling membenci satu sama lain akan berubah menjadi cinta?