Aliando & Prilly: Benci Jadi Cinta

Bagian 3

Setelah hampir 1 bulan Ali berada di RS,kini dia sudah mulai diperbolehkan untuk pulang. Terdengar suara Ali dan Prilly yang sedang mengobrol sambil membereskan barang-barang milik Ali.

"Ehemm...ternyata sekarang kalian udah gak kayak Tom and Jerry lagi ya" Terdengar suara Mila dari balik pintu yang terus menggoda mereka berdua.

"Bosen kali berantem terus" jawab Prilly sambil menoleh kearah Ali.

"Berantem sih bosen...tapi kalo pacaran enggak kan?" Goda Mila kembali

"Kita gak pacaran kok" jawab Ali dan Prilly bersamaan dengan wajah kaget

"Emang kalian gak pacaran tapi kalian tuh SEBASTIAN" ucap Kevin yang baru muncul dari balik pintu

"Apaann tuh?" Tanya Ali kebingungan

"Sebatas Teman Tanpa Kepastian!!!" Jawab Mila dan Kevin kompakan

Akhirnya suasana pun menjadi ramai dengan percandaan Mila dan Kevin yang membuat Ali dan Prilly kebingungan.

"Li kamu pulang bareng aku aja,lagian aku udah bawa mobil sendiri kok" ucap Prilly pada Ali

"Tapi kayaknya ibu aku udah minta supir jemput Prill" jawab Ali

"Gitu ya?" Tanya Prilly sedikit kecewa

"Iya...maaf banget ya Prill. Aku juga makasih kamu udah nemenin aku pas aku lagi koma" ucap Ali

Prilly pun mengangguk dan berlalu meninggalkan Ali dan ibunya. Kini Ali dan Prilly sudah tidak menggunakan kata Lo dan Gue lagi melainkan Aku dan Kamu. Walaupun begitu tetapi mereka tidak berani untuk mengatakan cintanya masing-masing,hubungan mereka hanya SEBASTIAN saja benar dengan ucapan Mila dan Kevin sewaktu di RS. Mereka masih ragu dengan perasaannya masing-masing. Benarkah ini cinta atau hanya sebatas persahabatan saja? Yang pasti mereka sudah tak saling bermusuhan.

Sesampainya Ali dirumah ia masih berfikir kalau semakin hari dia dan Prilly semakin berbeda,entah apa itu dan yang jelas Ali masih mencari tau tentang peraaannya tersebut.

Ali kemudian menelepon Prilly

Aliando: "hi prill...boleh gak kalau nanti sore kita ketemuan di taman?"

Prilly: "kamu kan masih sakit li"

Aliando: "engga....aku baik2 aja,lagian tenang aja aku bakalan suruh supir buat ngaterin kok"

Prilly: "boleh,yaudah nanti aku tunggu disana"

Ali pun memutuskan percakapannya lewat Iphone dan langsung bergegas masuk ke kamar mandi untuk bersiap-siap. Begitu juga dengan Prilly yang sibuk memilih baju mana yang cocok di pakainya,padahal model baju apapun kalau Prilly yang pake pasti selalu bagus (y).

Setelah prilly sudah hampir siap,tiba2 Ali menelepon

Aliando: "prill sekarang aku jemput kamu ya"

Prilly: "gausah...aku bisa kok pergi sendiri. Udah deh meningan skrg kamu Otw aja langsung ke taman"

Aliando: "engga...aku jemput kamu aja"

Prilly: "gak usah Ali!!!"

"Jemput"
"Engga"
"Jemput"
"Gak usah"

Sampai akhirnya mereka kembali adu mulut seperti biasanya hanya karena masalah kecil saja. Hingga Prilly menutup teleponnya dan meminta Ali membatalkannya.

"Ihh...Ali gimana sih ngeyel banget deh jadi orang" Prilly berteriak

Sama halnya pula dengan Ali yang langsung membaringkan tubuhnya di kasur

"Prilly Prilly jadi orang ngeyel banget sih lo" Ali setengah berteriak

Kini...mereka sama2 kesal krn kejadian tadi. Apa mungkin mereka kembali seperti biasa lagi yang haus akan pertengkaran?

Lanjut gak? Aku pikir sih ceritanya udah ngaur. Kalau minta next coment dan vote ya. :) ;))