O7. triple kill rasa sakit

340 60 4
                                    

hari besoknya sekarang malah kebalikan junghwan yang merasa bersalah sama junkyu sedangkan kakak lelaki satu satunya itu masih bersikap dingin kepadanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

hari besoknya sekarang malah kebalikan junghwan yang merasa bersalah sama junkyu sedangkan kakak lelaki satu satunya itu masih bersikap dingin kepadanya. 

dari dia maupun junkyu gak ada yang mau ngasih tau apa yang terjadi kemarin sama kak jisoo. 

sampai mereka diinterogasi pagi pagi buta sambil sarapan gini masih aja pada bungkam. 

saat pergi kesekolah masing masing saja, junkyu enggan beriringan dengan junghwan. 

sampai junghwan tiba di smanya dan memarkirkan sepeda miliknya, rasa bersalahnya tak lepas lepas. karena sungguh junghwan tak sadar melakukan itu pada junkyu.

tungkainya sampai didepan kelas yang sudah ada riki dan haku disana menunggu kehadirannya dan satu lagi, jake. 

biasanya jake gak ngumpul bareng mereka, tapi riki maksa biar ia bisa mendekatkan diri dengan sultan siapa tau ia punya banyak chanel orang dalam untuk masa depan yang cerah.

baru saja junghwan dan kawan kawan masuk kekelas, riki yang punya mata yang sudah didesain untuk menangkap orang orang cakep gak sengaja ngeliat haruto yang bakal lewat depan kelasnya. 

reflek dia teriak dan mukul mukul lengan junghwan. 

"HARUTO SENPAIII" junghwan yang baru ingin menoleh hampir terjatuh akibat satu siswa berlari begitu cepat melewatinya begitu juga riki dan haku. 

"bentar itu haruto senpai kan? kenapa lari lari gitu" ujar haku, junghwan melihat punggung kakak kelasnya yang tengah berlari itu. 

haruto yang ngasih hadiah kemarin?

sepulangnya ia dari sekolah, junghwan yang baru ingin mengendarai sepedanya, menangkap sesosok penampakan seragam merah ditaman yang kemarin ia kunjungi. 

dari punggungnya junghwan tau, itu siswa yang dihajar junkyu kemarin.

junghwan mengayuh sepedanya dengan cepat menuju supermarket terdekat, membeli plester dan salep juga sedikit cemilan untuk permintaan maaf. setelahnya ia kembali menuju taman kembali.

junghwan dengan mengendap endap dari belakang, senyumnya mengambang. namun setelahnya junghwan memicingkan kedua mata sapi miliknya setelah melihat gumpalan tisu dikedua hidung pria itu.

tangan junghwan terulur menepuk pundaknya, sampai hampir membuatnya terjatuh. "kakak mimisan?"

pria itu dengan cepat berdiri dihadapan junghwan, melepas name tagnya begitu saja. melihat raut bingung dari junghwan, pria itu tersenyum dan membuang tisu yang tersumpal dihidungnya

Tapi cairan merah itu terus mengalir, dan junghwan reflek mengangkat jarinya tepat dibawah hidup pemuda itu yang terdiam kaku.

"Tuh kan mimisan!" Junghwan mengambil sapu tangan dari saku seragam sekolahnya dan membersihkan darah ditangan juga dihidup pemuda itu.

✓jungkat - jungkit, yoshihwan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang