Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
lagi lagi junghwan sudah bangun paling pagi, ia juga sudah sarapan terlebih dahulu mendahului jisoo dan junkyu.
junghwan sengaja agar kedua saudaranya tak melihatnya yang sedang memakan salad sayur, yang mereka tau junghwan anti sayur sayur club, tapi junghwan malah memakannya untuk step by step diet, ia juga rela gak beli donat setiap pulang sekolah.
selesainya, junghwan masuk kedalam kamar jisoo yang sang pemilik masih berpelukan mesra dengan bantal guling dan kawan kawan.
junghwan juga udah gak mengendap endap seperti kemarin, walau jisoo bangun pun ia tak peduli toh sudah ketahuan.
ia masih memakai yang seperti kemarin, dan masih terlihat natural. yah walau tanpa makeup junghwan sudah ada karisma sendiri.
baru saja ia memakai tasnya, junkyu yang baru menyapa dunia menahan kerah bajunya.
"mau kemana pagi buta gini?"
"mau sekolah ah, lepas kak kyuu" junkyu melirik pada jam dinding dan melepaskan kerah adiknya yang sekarang sedang siap siap memakai sepatu. setelahnya pula jisoo baru keluar dari kamarnya.
"kak tumben hwan berangkat pagi banget" jisoo melirik junghwan sekilas, "mau ketemu haruto kali" kedua tangan junghwan yang sedang mengikat sepatu terhenti lalu menoleh menatap kedua saudaranya yang sedang menatapnya jahil.
"huh, aku berangkat" junghwan mengeratkan tasnya, tangannya terangkat melihat haruto dengan sepedanya sudah berada didepan rumahnya. namun junghwan yang ingin membawa keluar sepedanya terhenti.
"loh ngapain dibawa hwan? kamu gak mau sepeda bareng aku?"
wajah junghwan lagi lagi memerah, maklum aja junghwan gak bisa diginiin. dibercandain aja wajahnya bak udang rebus, digombal dikit mleyot apalagi sampai tahap yang lebih serius udah say bye pada dunia mungkin.
junghwan yang baru memegang pundak haruto sebagai tumpuan hampir saja terjatuh akibat teriakan junkyu.
"AWAS KALO HWAN SAMPE JATOH" reflek haruto menahan lengan junghwan dan membantunya naik hingga haruto menarik tangan junghwan untuk memeluk pinggangnya. "awas nanti jatoh"
"lihat dia sok perhatian"
ucap junkyu yang masih menatap haruto tak bersahabat, sedangkan jisoo hanya mesem mesem sendiri melihatnya. entah junkyu masih belum bisa menerima adiknya dipegang pegang seperti itu.
"kak kyu, kak jisoo. hwan pergi dulu ya" mereka saling melambaikan tangan sesaat namun anehnya haruto belum menggerakan sepedanya, hingga junghwan harus menyadarkannya.
"senpai? kapan jalannya?"
haruto mengedipkan matanya beberapa kali setelah bersitatap pada salah satu saudara junghwan. "maaf hwan, ayo jalan"
