"ish rikii kita mau kemana sihh!!" junghwan berusaha menarik kembali tangannya yang ditarik tarik gak jelas oleh riki, padahal ini hari libur terus riki seenaknya maksa dia pergi yang lagi enak enak nge wibu dikamar.
cuman untuk ngeliat festival didekat sekolahnya ini, padahal belum sepenuhnya dibuka.
"apaansih rikii, festivalnya dibuka minggu depan tau. dasar baka" junghwan mengusap usap pergelangan tangannya sedangkan riki entah mendengarkannya atau tidak, riki sibuk berbincang sama salah satu petugas yang sudah tua disana meninggalkan junghwan yang memilih menunggu diluar terus tiba tiba riki dateng dengan dua buah kostum yang lucunya bukan main.
tunggu, MASKOT?
"apaanih?" tanya junghwan kayak kemusuhan.
"ssh, pake dulu coba"
"ih, gakmau. kamu aja sana" junghwan menolak dengan tegas.
"pake dulu bareng, gak setia kawan banget sih" riki sengaja memelas melaskan wajahnya sampai junghwan dengan terpaksa mengambil salah satu kostum kumamon sedangkan riki sudah cengengesan dan menarik junghwan menuju ruang ganti.
mereka keluar dengan kostum masing masing, junghwan kostum kumamon dan riki kostum melodynya.
"kita dibayar gak nih, butuh effort loh kaya gini rik" tanya junghwan yang sedang memakai kepala maskotnya.
riki diam sesaat, sebelum berjalan menjauh menjaga jarak dari junghwan. junghwan menghembuskan nafasnya kasar, sialan.
"gakpapa hwan, itung itung bantuin paman itu. katanya masih ada sisa sedikit lagi tiketnya, kita bantuin promosi ya??" gak ada guna sebenarnya riki bertanya seperti itu toh junghwan sudah siap dengan kostumnya, mau gak mau dia harus bantu.
tapi sekarang junghwan yang malah niat promosi sendiri, menawarkan ke orang orang yang lewat sedang riki sibuk menggoda adik adik manis diujung sana, apalagi ternyata anak dari petugas yang sudah tua itu ternyata kakak kelas manis incaran riki, si kim sunoo siswa pindahan dari korea.
sial, junghwan merasa dipermainkan.
sampai ada anak kecil yang menunjuk kearahnya dan berkata bahwa badutnya sedang ngambek karena junghwan berjongkok dan menumpukan kepalanya dengan kedua tangan.
bukan karena itu juga, karena orang orang mulai dikit yang lewat jadi junghwan memutuskan untuk istirahat sejenak sebelum ada kerumunan lelaki dan perempuan dari sebrang kirinya yang berniat untuk menyebrang, yang bikin junghwan bangun juga karena seglowing itu wajah wajah mereka seperti baru melek dari dunia.
"kalian udah beli tiketnya?" tanya salah satu lelaki yang terlihat lebih dewasa kepada gerombolan anak dibelakangnya, ada yang menjawab sudah dan ada yang menjawab belum.
Syukur sebenarnya, sudah habis sepuluh tiket tadi. dan sekarang mereka memutuskan membeli seluruh tiket yang tersisa digenggaman junghwan.
junghwan seneng seneng aja, kan habis ini dia bisa langsung pulang dan lanjutin episode episode yang terlewatkan tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
✓jungkat - jungkit, yoshihwan
Teen Fiction❝ junghwan itu role hati aku, bukan role model aku ❞ - yoshinoya. @ duzykoshy, 2k21