Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Satpam sekolah kanigawa sekarang bingung sama siswa sma sebelah yang akhir akhir ini nongkrong didepan sekolahnya, gak pernah absen deh pokoknya.
Tapi anak gendut itu gak ganggu kok mangkannya pak satpam biarin aja, tapi bikin guru yang keluar masuk sekolah natapnya aneh, apa anak ini pengen masuk sekolah ini? Gak mungkin juga, keliatan susah gitu.
Junghwan yang akhir akhir ini sering menghabiskan waktunya didepan sma kanigawa, dia gak tau kalau anak anak disana boleh keluar saat minggu depan nanti.
Iya, hari digelarnya festival sakura.
Ini semua berawal dari lelaki tampan yang sekarang rambutnya udah dicat merah, padahal dia yang ngebuat kepala junghwan sakit. Dan setelahnya yoshi pergi kembali keasrama bahkan meninggalkan teman temannya.
Pergi gitu aja, tanpa ngasih kontaknya sama sekali.
Junghwan cemberut, sampai dia lupa udah makan belum ya tadi. Ternyata digantungin gini bisa bikin seorang so junghwan lupa untuk mengisi perutnya.
Sekarang junghwan lagi mainin nintendo yang ia pinjem dari jake, anak itu keliatan aneh akhir akhir ini. Selalu mempertanyakan kamera kepada junghwan, junghwan tau karena kamera jake ada padanya.
Tapi ada pertanyaan yang junghwan belum tanyakan padanya.
Junghwan hampir terlonjak kaget saat bahunya dipegang tiba tiba dari belakang, udah siap junghwan dengan kuda kudanya tapi karena lelaki dihadapannya lebih mungil dan menariknya tiba tiba.
"AAAA APAANSIII" teriakan junghwan itu berhasil mengundang kedatangan satpam tapi untungnya lelaki dengan pakaian hitam itu menariknya kegang kecil dan menutup mulut junghwan rapat rapat.
"Berisik sapi"
Junghwan melotot tak suka, siapa sih sokap banget.
"Kamu siapa sih" junghwan mendorong tubuh lelaki dihadapannya sedikit kasar, gak sengaja tapi junghwan harus kelihatan garang.
Lelaki mungil dihadapannya, membuka kacamata hitam juga maskernya, pandangannya melirik sekikas pada name tag di dada junghwan.
"Kenapa?!" Junghwan kan lagi asik main dan duduk sebentar didepan sana, terus entah dari mana dan siapa dan niat apa lelaki ini membawanya.
"Gapapa"
"Ha"
Lelaki itu tidak terlihat seperti wajah preman, manis soalnya mana bibirnya mungil banget. Junghwan jadi gak tega karena udah ngedorong tubuhnya yang terlihat ringkih itu.
"Sebelumnya kenalin aku asahi" ujarnya disela sela mencari benda di saku celananya, junghwan memandanginya bingung.
