@06

5.8K 411 4
                                    

ㄴMAUDLINㄱ

Lega rasanya setelah berbaikan hari itu Jungkook di buat gembira dengan Taehyung yang mencoba memperhatikannya lebih.

Di kehamilan muda Jungkook banyak mengalami morning sickness, nafsu makan pun bergurang sebab percuma baru makan sedikit perutnya menolak.

Tapi Taehyung tak mau Jungkook semakin lemas dengan tidak makan, anehnya jika Jungkook makan sendirian Jungkook bakal mual-muntah lain kalau Taehyung menyuapi Jungkook.

Meski tak abis Jungkook bisa menelan asupan makanan yang Taehyung suapi, itu namanya bukan aneh memang keinginan calon bayi biasanya di sebut ngidam mungkin.

Maka sering kali Jungkook meminta di suapi kalau sedang makan, tapi Taehyung juga kan kerja terkadang pulang malam.

Jungkook menunggui Taehyung pulang walau itu malam, pernah sekali saking sibuk di kantor Taehyung pulang larut malam plus Jungkook belum makan apapun hanya menyemil cookies sedikit, sebarang kimbab ia tidak makan karena menunggu Taehyung pulang.

Pulang pulang Taehyung jelas marah melihat wajah pucat Jungkook, berakhir Jungkook menangis tersedu-sedu memberi alasan mengapa ia tidak makan.

Menarik nafas Taehyung tak lama lama marahnya sebenarnya ia bukan marah lebih ke rasa khawatir apalagi Jungkook tengah hamil.

Taehyung harus bersyukur karena pada bulan kehamilan yang menginjak tiga bulan,nafsu makan Jungkook melonjak tidak lagi susah makan seperti sebelumnya.

Bukan cuma nafsu makan Jungkook yang meningkat, Jungkook menjadi manja, mudah merajuk dan menangis.

"Kak Taehyung!"

"Ya,babe?"

Mereka sedang di ranjang dengan Jungkook yang menyusup di dada bidang Taehyung, Dominan itu setia mengecup pucuk kepala Submissive.

"Kakak kenapa Tampan sekali?"Jungkook menyentuh rahang tegas Taehyung.

Taehyung terkekeh."Karena aku memang tampan dari bayi."

"Tapi kamu menyebalkan."

"Sekarang sudah tidak menyebalkan atas permintaan Kookie ku."

"Kookie?Kak Taehyung mulai sering memanggil panggilan itu,Darimana asal panggilan itu?"

"Hm.."Taehyung menangkup pipi gembul berisi Jungkook lalu mencium bibir kenyal milik suami manisnya.

"Hmph!..Kak jawab dulu."

Taehyung menatap mata bulat Jungkook jahil. "Jawab apa?"

"Ish!Yang tadi cepat jawab aku tidak mau mengulang pertanyaan."

"Kamu mirip kelinci, di tambah saat tersenyum benar benar seperti kelinci dan panggilan Kookie sangat cocok untukmu."

Mendengarnya Jungkook tersenyum lebar menampilkan gigi kelinci yang sangat menggemaskan.

Tak tahan menahan gemas, Taehyung mengecupi pipi Jungkook berulang kali sampai pada ia mencium lagi bibir Jungkook.

"Kak aku mengantuk."

"Ayo tidur Kookie,Good night kesayangan ku."

Obrolan ringan sebelum tidur lama kelamaan menjadi kebiasaan sehari-hari Taehyung dan Jungkook, ada saja yang di bicarakan sambil cuddle.

ㅁ..ㅁ

Pagi tiba Taehyung merasakan suami manisnya tidak di sampingnya, mungkin Jungkook sudah bangun lebih dulu.

Ia bergegas membasuh muka tidurnya lalu keluar kamar,melangkah jalan ke dapur ia melihat punggung Jungkook yang senang memasak sarapan mereka.

Mendekati dan mengulurkan lengannya untuk memeluk pinggang Jungkook, membuat Jungkook tersentak namun setelahnya tersenyum.

"Good Morning My Kookie and Baby."Suara deep mengalun merdu di telinga Jungkook,Tangan Taehyung seraya mengelus perut sedikit buncit Jungkook.

"Good Morning Daddy."

Taehyung mengecup bahu Jungkook.

"Kookie buat apa?"

Padahal jelas Taehyung melihat Jungkook sedang memasak, merasa tidak bersalah Taehyung menganggu acara masaknya dengan memeluk dari belakang.

"Sarapan untuk kita,Kak Taehyung sana tunggu saja aku kesusahan ini."

"Mian,Kookie."Taehyung menyempatkan mengecup pipi Jungkook sekali lagi lalu duduk di kursi meja makan.

Selesai dengan masakannya, mereka sarapan bersama setelahnya melewati hari hari sambil menunggu dan memperhatikan perkembangan calon bayi mereka.

ㅁ..ㅁ
TO BE CONTINUED

Maudlin -Taekook-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang