Maudlin -Taekook-

Special Part Maudlin

Padahal HPL nya Jungkook tinggal menunggu beberapa hari lagi tetapi Taehyung sibuk dengan perusahaannya bahkan pulang malam atau sama sekali tidak pulang tanpa menyadari bahwa Jungkook membutuhkannya.

Apakah Taehyung lupa kalau bisa saja Jungkook merajuk dan pergi kembali ke busan tanpa sepengetahuannya.

"Kak, kamu baru pulang?"

"Ya."

"Kamu sudah makan? Aku bisa menghangatkan makanan yang tadi ku masak sekalia–"

"Aku tidak lapar, aku hanya butuh tidur."

Taehyung melempar tubuhnya ke ranjang, sebegitu sibukkah sampai Jungkook belum selesai bicara pun di potong.

Dengan perasaan sedih Jungkook merebahkan tubuhnya di samping Taehyung, melenyapkan keinginan untuk makan bersama dengan suaminya yang entah dari kapan muncul dan belum tersampaikan.

Keesokannya pun lagi lagi Jungkook terbangun sendirian di ranjang dengan sisi sebelahnya telah kosong.

Kemana lagi suaminya itu?

Menghela nafas frustasi Jungkook keluar kamar mengambil gelas membuat susu hamilnya.

"Aku ingin sekali makan pizza yang banyak kejunya sampai lumer.."

Jika saja Jungkook bisa bergerak leluasa dan berjalan sekalipun jauh tak kenal lelah akan ia jabani hanya untuk makan pizza tapi dengan perut yang besar dan resto pizza yang lumayan jauh dari tempat tinggalnya Jungkook rasa ia tak sanggup jalan walaupun ada transportasi umum.

Ramai Jungkook tidak suka keramaian.

Lalu Jungkook mendial nomer seseorang, untungnya diangkat.

"Kak Namjoon?"

"Ya, ada yang bisa ku bantu Jungkook?"

"Umm.. aku mau minta tolong bisakah Kak Namjoon membelikan ku sekotak pizza Mozarella aku sangat menginginkannya sekarang."

"..."

"Apa aku mengganggu mu, kamu sedang sibuk?"

"Tidak, baiklah tunggu saja pizza mu."

"Terimakasih Kak Namjoon!"

Jungkook menyudahi panggilannya dengan Asisten Taehyung.

Ia sedikit senang karena Namjoon bisa di mintai tolong.

***

"Terimakasih Kak Namjoon sudah mau ku mintai tolong, aku jadi merepotkan mu."

"Sama sama lagipula aku tidak tega menolak keinginan dua orang sekaligus. Jungkook aku tidak bisa lama bisa bisa Taehyung mencari ku."

Jungkook mengangguk kemudian setelah Namjoon pergi Jungkook melahap pizza itu sampai tiga potongan.

Sore mendatang Taehyung pulang, Jungkook dengan perasaan senang menghampiri menepis perasaan sedihnya beberapa waktu lalu.

"Kak!"

Namun Jungkook terabaikan oleh Taehyung yang berlalu ke dalam kamar.

"Kak Taehyung kamu kenapa?"Lirihnya bergetar, Jungkook berusaha menahan sesak.

Ini seperti bukan Taehyungnya karna kilatan marah dari sorot mata menuju ke Jungkook seakan Jungkook bersalah.

"Harusnya aku yang bertanya, kenapa menyuruh Asisten ku saat jam sibuk. Coba sekali saja tidak membuat ku pusing! Aku hampir saja kehilangan klien karna asisten yang seharusnya membantu ku tak ada."Ucapan Taehyung penuh penekanan membuat Jungkook tersentak.