Begitu cahaya menyelusup masuk menerpa wajahnya, mata bulat milik Mashiho perlahan terbuka. Mengerjap sebentar sebelum akhirnya bangkit dari posisi rebahan santainya, ia melihat sekitar, masih sama seperti kemarin dan tidak ada yang berubah.
"Berarti semalam bukan mimpi..." Batin Mashiho, kemudian bergidik ngeri.
Jadi ternyata ia benar-benar dijual, bukan suatu candaan.
Ketika sedang meratapi nasib, pintu mendadak terbuka dan muncullah sosok seorang pria bertubuh jangkung disitu. Menatap Mashiho datar.
Tiba-tiba pria itu membungkuk sopan, lalu bangkit menatap Mashiho kedua kalinya.
"Selamat pagi, tuan Mashiho. Hari ini anda ak-"
"MASHIHO PUTRAKU!!"
Tiada angin tiada hujan Asmodeus mendadak muncul hingga mendorong pria itu menyingkir sebentar, ia lalu masuk kedalam kamar Mashiho dan menjentikkan jari, hingga keluarlah sebuah kotak yang melayang di udara.
"Demian, ayo masuk sini." Panggil Asmodeus.
Pria yang sempat menghilang dibalik pintu lalu masuk, merapikan seragamnya sebentar lalu mendekati si Tuan rumah.
"Mashiho, papa lupa mengenalkan dia. Namanya Damian, dia asisten rumah tangga kita. Dan aku harap kalian bisa berkenalan dengan baik~" Asmodeus berujar dengan nada periang.
Pria bernama Damian lalu bersuara, "nama saya Demian, dan saya sudah tahu nama anda, tuan Takata Mashiho. Putra tuan Asmodeus yang berasal dari dunia manusia."
"H-hai..."
Mashiho mengangguk gugup, kemudian menunjuk kotak yang masih melayang di udara.
"Itu apa?" Tanyanya.
"Oh iya!" Asmodeus lalu mengarahkan kotak itu ke Mashiho, "bukalah, itu hadiah untukmu."
Mashiho menyernyit bingung, dirinya sudah mendapatkan banyak sekali hadiah sampai dibuatkan kamar, kali ini hadiah apalagi yang akan diberikan iblis itu.
Begitu ia membukanya, sebuah cahaya yang sangat silau menerpa Mashiho beserta kedua iblis tadi. Karena silauan itu terlalu terang membuat Mashiho harus memejamkan mata guna mengurangi cahaya yang masuk, ketika ia membuka matanya Mashiho terkejut mendapati dirinya memakai pakaian yang mirip seragam sekolah.
"EH?!" Pekiknya kaget.
"Ya! Hari ini putra kesayanganku akan masuk sekolah di hari pertamanya~ huhu aku sangat senang, akhirnya putraku yang malang di dunia manusia bisa merasakan dunia penuh keilmuan!" Celoteh Asmodeus dramatis.
Mendadak Mashiho blank, bisa merasakan dunia penuh keilmuan? Apakah Asmodeus, ayah angkatnya itu tahu kalau ia putus sekolah?
"Papa, apa kau tahu aku..." Mashiho menggantungkan pertanyaannya, yang langsung diketahui maksudnya oleh Asmodeus.
"Iya, papa tahu kalau kamu putus sekolah hanya demi orangtuamu. Mereka tidak sanggup membayar uang sekolahmu jadi kau memutuskan untuk berhenti dan mencari pekerjaan, padahal jika aku lihat dari data sekolahmu kau lumayan sangat cerdas dan ambisius."
"Papa akan setia menghabisi mereka jika kau mau, putraku." Ucap Asmodeus, aura di sekitar tubuhnya mendadak mencekam.
Sontak Mashiho menolak, walaupun ia sudah dijual oleh orangtuanya tapi mereka tetaplah orang yang melahirkan dan membesarkan dirinya hingga sekarang.
Sebenarnya Mashiho sudah tahu kalau ibunya hamil diluar nikah dan mereka berdua dipaksa untuk menikah dan membesarkan dirinya, ibunya sering berusaha membuatnya aborsi yang malah didukung ayahnya. Namun mereka gagal hingga anak itu sudah dilahirkan, Mashiho sejak kecil lebih sering dibesarkan nenek kakeknya dibanding orangtua kandungnya sendiri. Begitu mereka semua meninggal tersisa orangtua Mashiho, ia lalu dipaksa bekerja dan mencari uang sejak dini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mate • Yoshiho ✓
VampireDijual oleh orangtua sendiri dan dibeli oleh iblis, tinggal di dunia bawah tanah, menjadi pasangan takdir seorang vampire kelas atas. Apakah ini harus disebut kesialan atau anugerah? Warning! ⚠️ - Bxb story jadi jangan salpak - Yoshi (dom) & Mashiho...