"[18]PENGUNTIT"

649 78 10
                                    

[REVISI]

Hello sebelumnya seya berterima kasih sudah vote hehe

"Tanpa kau sadari teman sendiri bisa saja menjadi musuh dan menusuk dari belakang,maka dari itu Jangan sembarangan menceritakan masalahmu kepada seseorang karena tidak semua masalah mesti diceritakan dan tidak semua teman dekat bisa dipercaya!."

~Alleza Stars Luxman

🗿🗿🗿🗿

Leza menatap kertas yang berisi kode itu dengan seksama
Ia memikirkan,mengapa orang itu memberikan hal seperti ini kepadanya?dan juga siapa orang itu?sungguh ia dibuat semakin bingung,ia akan ke markas untuk memecahkan masalah ini.

Mengedarkan pandangannya tak sengaja netranya menangkap seseorang yang sedang mengintipnya.ia tersenyum miring.Berpura pura untuk tidak mempedulikannya.dan kembali memandang kertas tersebut.

Ia melirik orang itu yang ternyata masih berada disana dan melihatnya.

Oke kita main main sebentar

Beranjak dari duduknya kemudian ia melangkahkan kakinya Meninggalkan taman sekolah dan berlalu menuju parkiran dan menaiki motornya.Sementara orang tersebut diam diam mengikuti Leza.

Melihat Leza menaiki motornya ia lantas dengan cepat menaiki motornya juga.

Bruummmm

Leza menancapkan gasnya dan meninggalkan orang tersebut.cepat cepat orang itu menyalakan motornya dan mengikuti Leza.

Bodoh!

Itulah dipikiran Leza sekarang saat melihat orang itu mengikutinya dibalik kaca spionnya.ia membelokkan motornya ke gang sempit yang masih diikuti oleh orang tersebut.Ia menghentikan motornya lalu turun dari motornya.ia memasuki salah satu rumah bertingkat kumuh yang tidak dihuni.

Melihat Leza memasuki sebuah rumah orang itu dengan cepat mengikutinya.ia mengedarkann pandangannya mencari Leza yang dengan tiba tiba menghilang.

Srekkk

"Mau lo apa?!"

Orang tersebut lantas terkejut dan mematung di tempat.Ia melirik pisau yang berada di sekitar lehernya,menelan salivahnya susah payah"gu-gue nggak...ngapa-ngapain..."

Leza tersenyum miring.Bodoh sekali anda yah!dia pikir Leza tidak tau dirinya dan maksudnya."lo pikir gw nggak tau maksud lo ngkutin gw?sorry sorry ni yee gw orangnya nggak bodoh kek lo!"ujarnya sambil menoyor kepala orang itu dari belakang.

Sedangkan orang iu berkeringat dingin.Walaupun Leza berbicara dengan nada tengil tetapi ia yakin Leza saat ini marah.jangan sampai malam ini Leza mendapat nasi kotak akibat takhzia yang diadakan dirumahnya dengan atas nama dirinya.

"Napa diem?"ucap leza sambil menekan pisau tersebut ke leher orang itu.

"Nggak gue....."ia menutup matanya tak sanggup berbicara.Bagaimana bisa ia melawan Leza di tempat gelap seperti ini apalagi ia tidak se kuat Leza.Bisa dibilang ia mental patungan.

"Lain kali kalau mau ngikutin gw pikir pikir dulu,jangan sampai gw bunuh lo!hama seperti lo mudah aja gw basmi,lo nggak ada apa apanya di banding gw,walaupun lo lakuin ini karena suruhan seseorang gw nggak peduli sama sekali..yang terpenting siapapun yang usik gw,gw nggak akan tinggal diam!lo....camkan itu!"ujar Leza dengan nada rendah lalu ia menggoreskan pisau itu ke pipi orang tersebut hingga berdarah dan robek

MAFIA OR TEACHER?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang