[REVISI]
"Belajarlah dari bulu ketek. Walaupun selalu terhimpit namun tetap tegar bertahan dan tetap tumbuh subur."
~Azzara Oktavia Nataya
🗿🗿🗿🗿
Hujan.Satu kata untuk menggambarkan cuaca hari ini.Kali ini Leza tidak terjebak hujan karena ia menaiki motornya layaknya orang kesetanan.Untung saja bundanya membangunkan nya lebih cepat jadi ia bisa sampai di sekolah sebelum hujan datang.
"Itu yang selalu bilang 'langit bisakah kau turunkan hujan?!'liat hujan turun terus kan?!gw tandain muka lo semua yang bilang kek gitu termasuk para readers"celetuk Azra sambil mengadahkan tangannya ke depan menyentuh tetesan air hujan yang turuh lewat genteng.
"Makanya kalau mau minta doa itu yang baik baik kek misalnya Minta uang diturunkan"ujar Raina mendapat toyoran dari Azra
"Yeuu nggak gitu juga kali"
"Tapi gw nggak pernah minta hujan turun gw cuman mintanya galon turun"celetuk Leza tiba tiba membuat kedua sahabatnya menatap Leza aneh.
Lah nih anak nape?
Rumah Leza kehabisan galon apa gimane..
Minta galon segala...
Wah ngida ngida nih anak
Fiks ni anak kudu di rukyah!
"Lah kok galon,emang lo mau ngapain pake galon?"tanya Azra
"Geplak pala pak Al"
Innalillahi....
Emang Leza otaknya rada gesrek
Ngidam apa emaknya pas lagi ngandung Leza
Sedangkan Azra dan Raina memandang Leza horor.Sungguh Leza sudah gila.Bisa bisanya ia berfikir untuk menggeplak kepala pak Al yang notabenya gurunya sendiri bahkan tunangannya.
"Dahlah lo lama lama makin ngawur"ujar Azra mendapat tatapan tajam dari Leza
Waw the real lirikan maut!
"Hehe peach"Ujar Azra cengesan sambil mengangkat tangannya membentuk peach tanda menyerah.
Tak lama setelah Itu bell berbunyi mereka bertiga beranjak memasuki kelas mereka untuk mengikuti pembelajaran.
🗿🗿🗿🗿
"Dia ngerusak pulpennya bos"
"Dasar lo pada nggak becus bangsat!"Maki Taufik kepada anggotanya.Saat ini para Anggota Blackwolf sedang berada di markasnya.
Ia menoleh kepada seseorang dan memandangnya murka
BRAKK
"Lo juga kenapa bisa ketahuan anjing?!!"makinya lagi setelah menendang kursi kayu yang berada di drkat orang itu.
"Gw nggak mau tau Pokoknya Leza harus mati!sialan AAGGRRHH ANJING!!"teriaknya kemuadian kembali menendang kursi kayu tadi hongga tida terbentuk.
"Lo pada denger gw baik baik,sepulang sekolah gw mau lo semua bawa Leza ke markas dalam keadaan nggak sadar,gw nggak peduli lo mau keroyok atau apain kek terserah kalian yang penting tuh cewek harus kalian bawa kesini!"titah Krisan kepada seluruh Anggota nya.
Tanpa Taufik sadari diseberang sana seseorang menyeringai.Wajah Sadis nya ia tunjukkan,amarah dalam dirinya muncul ingin sekali ia menghancurkan apapun yang saat ini berada di depannya.
Ia menatap layar monitor dengan tatapan tajamnya.Menggepalkan tangannya seraya menahan amarahnya.
"Kalian sudah salah cari lawan"
Ceklek
"Tuan memanggil saya?"tanya seorang pemuda yang baru saja masuk.
"Kamu hancurkan markas mereka setelah mereka semua meninggalkann markasnya,lalu kerahkan Anggota lain untuk menyegat mereka mengikuti Leza,jangan sampai mereka semua membawa ataupun menyerang Leza!"titahnya
"Baik tuan,saya pamit undur diri"setelah mengatakan hal tersebut pemuda itu keluar dari ruangan tersebut meninggalkan pria itu yang sedang tersenyum miring.
"Let's start the first game!"
____________________________________________________________________________
18 November 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA OR TEACHER?
RandomFOLLOW SEBELUM MEMBACA! JANGAN LUPA VOTE TEMAN TEMAN [PERHATIAN!MENGANDUNG BAHASA KASAR⚠⚠] [BIJAK DALAM MEMBACA!!] 💯💯💯 Dijodohkan?? Hellow emang ini jamannya siti Nurbayu-eh Nurbaya? -Ini bukan cerita sedih! -Tapi tidak tentu jika tidak membuat a...