Engkau Juga

33 8 2
                                    

_______________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_______________________________________

"Penghalang antara dunia nyata dan semu itu berbeda tipis, namun jika kita bahagia bergelung didalam nya, kenapa tidak?"

_______________________________________

.
.
.

STARRING

.
.
.


-Oh Sehun-

-Oh Sehun-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



.
.



-Kim Jongin-

Ⓔⓝⓖⓚⓐⓤ ⓙⓤⓖⓐ𝓑𝔂 : 𝓛𝓸𝓾𝓻𝓮𝓷𝓬𝓲𝓪 𝓛𝓮𝓼𝓽𝓪𝓻𝓲

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
Ⓔⓝⓖⓚⓐⓤ ⓙⓤⓖⓐ
𝓑𝔂 : 𝓛𝓸𝓾𝓻𝓮𝓷𝓬𝓲𝓪 𝓛𝓮𝓼𝓽𝓪𝓻𝓲
.



Kencan kali ini berakhir indah, seperti yang seharusnya dan selama ini terjadi.



“Ada apa melamun?”



Kai bertanya sembari melompat girang. Aku hanya bisa menggeleng lemas, rasanya sayang juga jika pertemuan kita harus berakhir seperti ini.



Aku mengganti mimik dengan yang lebih ceria, tidak mungkin kali ini kita ditemani oleh raut wajah muram, kan?



“Habis ini kita mau kemana lagi?” Pertanyaan inisiatif dilontarkan, aku berharap Kai akan menjawabnya agar kita bisa lebih lama bersama.



“Aku mau ke tempat makan... Lapar...” Gerakan gadis itu mengelus perut singkat itu terlihat sangat imut sekali. Aku tidak tahu harus kemana untuk meredakan bunyi perutmu.



“Itu saja! Steak!” Senyuman lebar yang kai perlihatkan sangat memesona, sayang.



Kai akan selalu mempesona, layaknya sinar mentari yang akan selalu memancarkan cahayanya bagi bumi. Sumber kehidupan bagi semua manusia, bagiku begitu juga bermakna nya dirimu.



Ku jentik jari sebanyak dua kali. Tempat berganti menjadi kedai makan terkenal.



“Aku benar-benar suka dengan kemampuanmu untuk mengadakan sesuatu itu!” kai menjadi lebih girang dari sebelumnya, gadis itu menepuk kedua tangan nya dengan kencang lengkap dengan senyuman cerah.



“Benar-benar keren!!!” Kai membalikan badan dan memelukku erat.



“Padahal tidak perlu segitunya...” Kemudian tanganku ditarik untuk masuk ke dalam.



‘Aku tidak pernah memiliki kemampuan, kedai makan ini hanya imajinasiku saja.’



‘Termasuk engkau juga.’



.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
 𝕍𝕖𝕣𝕫𝕒𝕞𝕖𝕝𝕚𝕟𝕘 𝕍𝕖𝕣𝕙𝕒𝕝𝕖𝕟🌹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang