𝕍𝕖𝕣𝕫𝕒𝕞𝕖𝕝𝕚𝕟𝕘 𝕍𝕖𝕣𝕙𝕒𝕝𝕖𝕟🌹

Sehabis hujan

_________________________________________

"Dunia kita berbeda, namun satu yang kutahu....."

.

"Aku tetap mencintaimu, dan sampai kapanpun rasanya berat untuk melepasmu~"

_________________________________________

"🅷︎🆄︎🅽︎🅺︎🅰︎🅸︎"
-𝓢𝓮𝓱𝓪𝓫𝓲𝓼 𝓗𝓾𝓳𝓪𝓷-

.
.
.
.
.

Sekali, dua kali, tiga kali, kemudian lebih lagi bertambah banyak hingga dapat membuat tumpukkan penuh dalam laci meja.

Surat-surat dari Kaira yang tidak pernah Sehun buang sekalipun.

Waktu itu seharusnya Sehun bisa menyadari lebih cepat, bahwa baik dia maupun kai tak akan pernah bisa bersama.

Siapa yang mengizinkan mereka untuk mengukir kisah? Menyusun kepingan puzzle kehidupan bersama? Tak ada satupun yang bilang, Sehun dan Kaira boleh menulis kisah bersama, bahkan hanya untuk memori terakhir sekalipun.

.
.
.

Sehun side of view :

.
.
.

Rasanya aku tahu mengapa narkoba dilarang untuk digunakan secara berlebihan, rasa candu ini tak kunjung menghilang.

Sebab jika lintingan daun ku bakar dan mata ku pejam, setelahnya aku dapat melihatmu duduk di sofa ruang tamu sambil tersenyum.

Rasanya begitu nyata, tanpa sadar membuatku berjalan kesana. Sesampainya ku pegang tanganmu yang rasanya begitu dingin.

Bau tanah menenangkan hatiku, pastinya hujan membuat suhu ruangan turun drastis, tapi tidak apa, ada aku disini untuk menghangatkanmu.

Tak boleh, kalau dirimu melihatku yang seperti ini pasti akan terukir rasa kecewa di hatimu. Ini merupakan tindakan ilegal, tapi tak bisa ku lepas genggaman kita sedikitpun.

“Akan ku kembalikan kamu ke makammu setelah malam dingin yang panjang ini berakhir, sayang.”

.
.
.