01

652 38 0
                                    

Awas ada typooo

***

Disebuah sekolah SMA Pulau Rintis terlihat remaja laki-laki yg manis dan lebih menjerumus cantik, ia tampak tersenyum-senyum sendiri hingga orang-orang disekitarnya nampak bingung ada apa dengannya? Pikir mereka.

  Ia terlihat membawa sebuah kotak bekal berwarna merah ah lebih tepatnya memeluk kotak bekal itu.

  "Upan pasti senang kalau hari ini aku buatin bekal" ucap Solar penuh bahagia. Ia sedang berjalan menuju kelas sang kekasih. Kekasih? iya Solar kan kekasihnya Taufan. Sudah hampir 2 bulan mereka menjalin hubungan
Kebetulan dirinya dan Upan berbeda kelas, dia dikelas 11 A dan Upan dikelas 11 B.

*****

  Solar segera masuk ke kelas kekasihnya, Ia melihat Taufan yg sedang duduk membereskan bukunya. Sepertinya ia beru saja selesai menulis, entahlah.

  "Upaan" panggil Solar dengan bahagia tak lupa dengan senyum super manisnya, yg membuat jantung beberapa orang disana berdebar.

  "Hn? kenapa?" Tanya Taufan.

  "Nih aku buatin kamu nasi goreng, semoga kamu suka ya" ucap Solar sembari memberikan kotak bekal itu pada sang pacar.

  Taufan memandang kotak bekal itu, tetapi dia tidak mengambilnya. Tatapannya datar.

  "kamu.. gak mau ya?" lirih Solar, sepertinya hari ini ia sia-sia masak pagi-pagi hanya untuk kekasihnya.

  "Tapi aku mau ke kantin sama mereka" ucap Upan menunjuk teman-temannya dengan matanya.

  "O-ohh gitu... yaudah deh, ini buat aku aja" ucap Solar, ia berusaha untuk tersenyum, namun matanya tidak bisa berbohong. Matanya memancarkan rasa kecewa.

  "Kamu mau ikut? Ikut aja yok sama kami" ucap Thorn mengajak Solar.

  "E-ehh gk usah, lagijuga aku udah janji buat nemenin Hali ke perpustakaan" ucap Solar berbohong.

  'Mending nnti aku ajak si gledek ke perpustakaan ajalah' Batin Solar.

  "Ohh gitu, oke deh kami duluan ya. Yok semua" Ucap Thorn mengajak teman-temannya meninggalkan Solar yg memeluk kotak bekalnya dengan erat.

Solar pun segera keluar dari kelas itu dan pergi menemui sahabat tersayangnya,Hali.

*****

  "Solarrr! lu lama bang- ehhh? lu kenapa Solarr?" Tanya Hali menghampiri Solar, dirinya dan Solar itu bertemu di koridor.

  "Ada apa Solar? Kamu kenapa sedih? Upan lagi?" Tanya Hali dengan raut khawatir.

  Solar menggeleng, ia tersenyum pada Hali tetapi Hali tau senyum itu adalah senyum paksa, Hali pun menghela nafas.

  "Ke perpustakaan yok Lin" ajak Solar,

  "Ehh? terus tuh bekal gimana?" tanya Hali yg melihat bekal yg dipeluk Solar.

  "Kamu gk jadi kasih ke Upan?" tanya Hali kepo, ah kepo kali kau Hali //digeplak Hali.

  "Taufan ngantin sama teman-temannya, besok aja aku bikin lagi buat dia" ucap Solar yg diangguki Hali.

  "Yaudah yok ke perpus" Ajak Hali.

******

  Bel pulang sudah berbunyi dan sekarang waktunya untuk pulang. Solar dan Hali kini sudah keluar dari kelasnya.

  "Kamu gak diantar sama pacar kamu?" Tanya Hali, Solar menggeleng.

  "Aku mau pulang jalan kaki bareng kamu" ucap Solar. Hali hanya ber-oh ria dan mereka pun melanjutkan perjalanan namun...

  "Solarr! Halii!"

  Solar dan Hali pun berbalik dan melihat seseorang menghampirinya.

  "Oh Fang, ada apa?" tanya Solar,

  "Itu,Taufan minta tolong sama gua katanya bilangin ke lo kalau hari ini dia gk bisa anterin lo pulang" jelas Fang,

  "Emang kenapa?" tanya Hali kepo, ah Hali mah selalu kepoo nihhh //plak

  "Thorn kakinya sakit, tadi dia kepleset jadi Topan anterin dia deh" jawab Fang apa adanya.

  Solar dan Hali tertegun, lalu Solar tersenyum,

  "Oh gitu ya? sampein ke Thorn semoga cepat sembuh ya" ucap Solar, terdengar nada bicaranya terkesan kecewa.

  "A-ahh oke, yaudah gua duluan ya byee" pamit Fang.

  "Yok Li" ajak Solar, Ia berjalan duluan meninggalkan Hali yg menatap prihatin Solar.

***

Chap 1 selesai!

sorry for everything [end] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang