03

318 30 0
                                    


"Ayok Solarrr! Cepetann!! aku kebelet nihhh!" teriak Hali dari depan kelasnya.

"ihh kamu berisik banget sih! aku kan lagi bersihin kolong mejaku, yaudah ayok" ajak Solar,

"ehh gilaa! itu sampah banyak amat, ngapain lo pelihara tuh sampah Solarr?" tanya Hali heboh sedangkan Solar hanya memutar bola mata malasnya, ia pun membuang sampah itu namun saat ingin menutup tempat sampah itu dia melihat sesuatu yg dikenalnya, dia pun mengambilnya.

Hali menghampiri Solar "Kamu ngapain laa- ehh?" Hali terkejut melihat sesuatu yg dipegang oleh Solar, itu adalah kotak bekal yg seharusnya diberikan pada Taufan tapi mengapa ada ditempat sampahh? jangan jangann--

"Solarr.." lirih Hali,

Solar menatap Hali "Ehh? kamu kenapa? ada yg sakitt?" tanya Solar yg khawatir pada Hali,Hali menggeleng,

"Sini mending aku aja yg makan bekal itu" ucap Hali,

"Ehh! jangan! ini udah dari tempat sampah! aku ambil ini karena mau ambil kotak bekal nya karena ini kenangan aku sama Taufan" ucap Solar menolak.

"huhh, yaudah deh" pasrah Hali,

'Tega banget sih lo Topan, Solar dah senang-senang buatin bekal buat lo tapi malah lo buang. Lo brengsek!' Maki Hali dalam hatinya.

******

hubungan Solar dan Taufan hanya berjalan monoton saja, dan besok adalah hari anniversarry mereka yg ke 2 bulan. Mungkin semua orang mengharapkan dapat menikmati waktu dengan kekasihnya namun tidak dengan Solar.

Kini Solar, Halilintar, Taufan, Thorn, Blaze, Gempa dan ice sedang berada di kantin. Mereka semua terdiam tak ada yg berbicara.

"Sampai kapan?" lirih Solar yg membuat semua yg disitu heran,

"apa maksudnya?" tanya Taufan bingung,

"Sampai kapan permainan ini selesai Fan?" lirih Solar yg masih membuat semua orang bingung,terutama Taufan.

"apa mak--"

"SAMPAI KAPAN TANTANGAN ITU SELESAI TAUFAAN!" Teriak Solar, Ia sudah tak sanggup lagi. Ia sudah benar-benar muak!

Flashback on

Solar yg berjalan menuju kelas Taufan kembali senyam senyum sendiri, ia sangat berharap jika Taufan memakan masakannya. Orang-orang yg melihatnya pun menatap bingung kearahnya bahkan ada yg berbisik-bisik, tetapi Solar tak mempedulikan itu.

Saat Ia sudah mendekati kelas Taufan, ia mendengar sesuatu yg seharusnya tidak ia dengar.

"Kenapa kamu gk kelarin aja semuanya?" Solar kenal suara ini, ini suara Thorn!

"hahhh, belum waktunya Thorn"

hah? belum waktunya? apa ini maksudnya? pikir Solar.

"tapi sampai kapan? kamu gk perlu ikutin tantangan dari Fang, kamu bisa putusin dia sekarang jugaa! aku cemburu Faan"

Solar membelalakkan matanya, jadi selama ini Taufan berpacaran dengannya hanya karena sebuah tantangan? ughh, Solar meremas kotak bekalnya, entah kenapa hatinnya Sakit.

gimana ga sakit, kan udah pacaran hampir dua bulan.

"Maaf" itu suara Taufan,

"Kalau waktunya dah selesai secepatnya aku putusin Solar"

"tapi sampai kapan? aku takut kalau kamu beneran jatuh cinta sama si Solar"

"gak! aku gak akan jatuh cinta sama dia! semua cuma tantangan dari Fang! kamu tau kan kalau aku gk mau kalah sama dia!"

'Ya, kamu gak pernah jatuh cinta sama orang kayak aku Fan'. Batin Solar.

"oke, aku percaya"

Setelah mendengar itu pun Solar bersikap seolah-olah tidak mendengar percakapan tadi.

"Upaan" panggil Solar dengan girangg sembari menghampiri Taufan yg sedang memijit kaki Thorn

Flashback off

"A-apa maksud lo? gua gk ngerti" ucap Taufan pura-pura tak mengerti,

"Selama ini aku diam karena aku mau kamu yg mutusin aku, selama ini aku diam sampai kamu sendiri yg bilang kalau semua ini cuma tantangan aja. Tapi SAMPAI KAPANN?? SAMPAI KAPAN FAAN?!!" teriak Solar.

"Loh? Se-sejak kapan lo tau?" tanya Gempa,

"Sejak aku anterin bekal buat dia, KENAPA??" jawab Solar diakhiri teriakan,

"Jadii... kamu udah tau solar?" tanya Thorn tak percaya,

"MULAI HARI KITA UDAH GK ADA HUBUNGAN APA-APA LAGI!!! KITA PUTUS FAANN!" teriak Solar lalu pergi meninggalkan kantin yg suasananya sangat hening tadi.

"Semua udah berakhir, dia dah tau" ucap Ice,

"ya dan lo kalah dari Fang" ucap Blaze,

"padahal tinggal sehari lagi ya" ucap Gempa

Entah mengapa Taufan tidak marah jika kalah dari Fang. Biasanya dia akan marah.

'maaf... Solarr' Batin Taufan.

🌻🌻🌻

1 chapter sebelum end niiii

sorry for everything [end] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang