Jauh di mata, dekat di doa.
Tidak bersama tapi Allah jaga
-aisland_
-
-
-
-
"Assalamualaikum," salam Nayla saat memasuki rumah."Waalaikumussalam, eh cucu nenek sudah pulang," jawab Nenek menghampiri Nayla.
Saat baru masuk kedalam rumah, Nayla telah dikejutkan oleh kedatangan nenek nya, Nayla langsung memeluk tubuh nenek erat.
"Huaaa, Nay kangen banget sama nenek, kenapa nenek dateng ke sini gak ngabarin Nay dulu si?" rengek Nayla.
"Ih manja banget sih cucu nenek. Nenek emang sengaja mau bikin kejutan buat kamu, kalau nenek ngomong mau ke sini namanya bukan kejutan, suprise tralala dong," jawab Nenek terkekeh.
"Hehe iya ya, kakek dimana nek?" tanya Nayla melepaskan pelukan.
"Kakek masi di halaman belakang bareng papa kamu."
"Oh gitu, yaudah Nay ke atas dulu ya nek, mau mandi dan ganti baju soalnya gerah banget habis dari sekolah," pamit Nayla.
"Oke, kalau sudah langsung turun soalnya nenek udah masak makanan favorit kamu."
"Wihhh pasti enak tuh, makasih banyak ya nek, Nay senang banget karena sudah lama tidak makan masakan nenek yang rasanya masyallah banget. Bye bye nek Nay mau ganti baju terus gas turun ke bawah dan makan 2 piring langsung," teriak Nayla yang sudah lari menuju kamar.
"Masyallah sekarang cucu ku sudah berubah menjadi lebih baik, jadi aku tidak salah membuat keputusan seperti ini," batin Nenek tersenyum senang.
🌴
"Emmmm, enyak bwanget nek raswanya, nenek kalau maswak gak pernwah gagal, selalu aja rasanya nikmat and yummy gummy," ujar Nayla yang masi mengunyah makanan, Nayla sangat rindu dengan masakan nenek nya yang memiliki rasa begitu lezat.
"Alhamdullilah kalau Nay suka sama masakan yang nenek buat, tapi lain kali kalau lagi makan jangan sambil ngomong ya, gak baik," kata Nenek membelai lembut kepala Nayla yang tertutupi oleh hijab.
"Oke," jawab Nayla menunjukan jempol.
"Oh iya, besok jangan lupa pakai baju yang bagus, soalnya nenek mau ajak kamu ketemu sama temen nenek, gak terima penolakan. Toh kamu juga besok libur kan hari Minggu," kata Nenek.
"Siap komandan," jawab Nayla setelah menelan makanan.
"Apa kabar sayang nya kakek? Makin lama makin cantik aja," sapa kakek Nayla yang baru memasuki ruang makan.
"Alhamdullilah Nay baik, kalau Kakek gimana?"
"Alhamdullilah kakek juga baik, tapi ada satu hal yang membuat kakek menjadi berat," kata Kakek.
Nayla penasaran dengan ucapan Kakek nya, tidak biasanya Kakek kebanggaan nya berbicara seperti itu.
"Apa yang membuat kakek berat?" tanya Nayla.
"Rindu. Karena rindu itu berat, mangkanya kakek gak kuat, btw kakek udah mirip sama Dilan belum?" ucap kakek cosplay Dilan dan menaik turunkan alisnya.
"Hahaha, uhuk uhuk," Nayla tertawa tapi tiba-tiba tersedak oleh ludahnya sendiri.
"Astagfirullah hal'adzim, ini di minum dulu Nay," ucap Nenek panik dan memberikan segelas air mineral.
Nayla mengambil minum yang telah diberikan neneknya.
"Makasih, nek," ucap Nayla tersenyum lalu Nayla menggeleng kan kepalanya heran, ada-ada saja kelakuan kakeknya, ia pikir akan ada cerita serta nasihat yang akan dilontarkan oleh kakeknya tetapi ternyata kakeknya melemparkan candaan.
Nenek menatap tajam kakek tetapi kakek mengalihkan pandangan,
"Mas mending kamu pergi aja dari sini, soalnya kamu udah ganggu kebersamaan ku dan cucuku, kamu itu datang-datang buat masalah! Untung aja cucu kesayangan ku tidak apa-apa," omel nenek kepada kakek tapi kakek tak menghiraukan nya.Nenek sangat kesal karena diacuhkan oleh kakek. Nenek menghampiri Kakek lalu mencubit pinggang Kakek, terdengar ringisan kesakitan.
"Awsss, sakit humaira, kenapa kamu mencubit ku," ucap kakek mengelus pinggang nya yang telah di cubit oleh sang istri.
"Gak usah nge gombal, nanti malam kamu tidur diluar," ucap Nenek ketus lalu meninggalkan Kakek di meja makan.
"Humaira jangan pergi, maafkan aku, suami istri tidak boleh pisah kamar, dosa," ujar Kakek sedikit berteriak karena Nenek sudah menjauh.
Kakek menghela nafas awalnya ia ingin mengerjai istrinya tetapi gagal karena istrinya menganggap serius, nanti ia akan berusaha membujuk istrinya agar tidak ngambek lagi, Kakek menoleh kearah Nayla dan mengucapkan kata maaf "maafin Kakek ya Nay udah buat kamu tersedak," ucap Kakek merasa bersalah.
"Gapapa kek, lagian itu juga bukan salah kakek, ini salah Nay sendiri kok," jelas Nayla.
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar
Asyhadu allaa illaaha illallaahSuara adzan Maghrib berkumandang artinya waktu sholat telah tiba.
"Alhamdullilah sudah adzan, ayo kita siap-siap sholat Maghrib berjamaah," ujar kakek.
"Iya kek," jawab Nayla.
🌴
"Bagaimana menurut mu tentang pernikahan di umur 17 tahun Nay?" tanya bunda.
"Menurut Nayla pernikahan di umur segitu terlalu muda bun, dan itu banyak sekali resiko nya, karena di umur segitu kita masi memiliki ego yang sangat tinggi," ucap Nayla.
"Yah itu benar, tetapi di umur segitu kita bisa belajar untuk menjadi lebih dewasa, di umur segitu juga bunda udah nikah sama papa kamu, dan terhindar dari zina," ujar bunda.
"Bunda kenapa tiba-tiba tanya begitu?" tanya Nayla curiga.
"Gapapa bunda cuma ingin tahu aja. Kalau misalkan kamu di jodohin di umur segitu, kamu bakal gimana?" ucap bunda.
"Kalau misalnya itu kejadian, Nayla gak mau terima, because I want to achieve my goals and Nay masi ingin membahagiakan kedua orangtua Nay," jawab Nayla.
"Bunda kenapa kok tanya-tanya begituan ke Nay?" tanya Nayla.
"Gapapa Nay, bunda cuman ingin tahu pemikiran kamu tentang itu, soalnya anak temen bunda mau di jodohin, jadi bunda tanya ini ke kamu," kata bunda.
"Oh gitu, kirain bunda mau jodohin Nay beneran, padahal Nay tadi udah overthinking dan dag dig dug ser, eh ternyata bunda cuman pengen tahu aja. Tapi bun, pemikiran orang-orang itu berbeda dan tidak bisa di samakan jadi kalau ingin tahu harus bertanya langsung ke orang nya," ucap Nayla bernapas lega.
"Iya bunda tau, tapi bisa aja pemikiran dia sama seperti kamu, jadi bunda coba-coba tanya ke kamu deh,"
"Oh gitu. Yaudah Nay ke kamar dulu ya bun, soalnya udah ngantuk, pengen bobo cantik," pamit Nayla.
"Good night sayang, jangan lupa berdoa sebelum tidur,"
"Siap, bye bunda,"
🌴
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Trying to be perfect
Teen FictionCerita ini 100% pemikiran sendiri !! Plagiat di larang mendekat 🔪 Menceritakan tentang seorang remaja berumur 17 tahun yang baru hijrah, tapi tiba-tiba saja ia di jodohkan oleh kakek, nenek nya. Ternyata ia di jodohkan oleh laki-laki bermuka datar...