Let's Go! [Heeseung x Jake]

5. Jodoh

Warning! Mpreg dan harsh words!
Another pair: WonJay!

Note: CERITA INI HANYA FIKSI BELAKA, MOHON KALAU ADA HAL KURANG MASUK AKAL HARAP DI MAKLUMI🙏🏽

3000+ kata
Tiati bosen wkwkk

...

Jake pernah mengatakan ia tidak menginginkan jodoh yang luar biasa seperti idol atau orang yang sangat terkenal. Ia menginginkan seorang pengusaha muda, kaya raya, baik, setia dan perhatian. Namun bagaimana jika ternyata jodoh yang diberikan untuknya mencakup itu semua?

Mari kita mengenal siapa Jake Sim. Lulus tahun kemarin Jake masih muda, ganteng, tapi sayangnya jomblo. Bukan karena gak laku, tapi Jake sedang fokus menjalani usaha kafe kecil-kecilannya yang sekarang mulai merangkak dengan sangat baik dan ia sangat bangga akan hal itu. Mungkin ia berpikir untuk membuka cabang baru dan menambah menu di kafenya.

Jake itu fanboy. Dia sangat menyukai grub boyband bernama ENHA yang beranggotakan lima laki-laki tampan dan bias Jake itu Sunghoon. Si ganteng yang kalau ngambek lucu banget kalau kata Jake.

Karena umur yang sudah memasuki kepala dua, sekarang Jake tengah mengalami serangan dan tekanan batin dari sekitarnya. Apalagi masalah pasangan hidup. Seperti saat ini.

"Yaelah, Jake. Gimana mau cepet kaya kalau uang penghasilan lo dipake buat beli album ENHA mulu." ini Jay, teman sepermainan Jake, anaknya lucu tapi galak terus mulutnya pedes ngalahin ibu tiri.

"Eh, gak semua ya anjeng! Gue gak bego-bego amat kali! Gue sambelin juga ni mulut lo lemes amat!" balas Jake penuh dengan emosi. Terus mereka ketawa-ketawa gak jelas.

"Jake, gak bosen lo jomblo? Nikah sana, udah tua juga."

"GUE BARU 23 TAHUN YA! GAUSAH NGADI-NGADI LO JUGA BELOM NIKAH!" Amuk Jake pada Jay.

"KATA SIAPA GUE BELOM NIKAH?"

"Hah?"

Mereka berdua pun terdiam lalu Jay mulai membereskan barang-barangnya.

"Nanti kita ngobrol lagi, gue ada keperluan. Mendadak si Melani bilang kalau stock celana pendek kita habis, gue mau re-stock dulu. Okay, gue deluan."

Lalu dengan kecepatan seribu bintang Jay pun menghilang dari pandangan Jake.

"Dasar orang aneh."

Jake jadi kepikiran, dia sudah lama tidak berpacaran karena terlalu fokus kuliah, lalu setelah lulus pun ia harus fokus untuk mengembangkan usaha kafenya. Orang tuanya pernah--sering--membahas tentang pernikahan, tapi Jake selalu mengalihkan pembicaraan bahkan tak segan-segan untuk menolak dan kalimat yang selalu saja ia andalkan adalah, "Jake masih muda, nikah itu banyak tanggung jawab. Jake belum siap, mama papa. Maaf, ya ..."

Hingga orangtuanya pasrah terhadap anak bungsu mereka itu.

Jake sekarang sedang berselancar di dunia maya, lebih tepatnya sedang asyik bermain Twitter. Setelah setengah jam melihat akun ENHA, dia pun kembali ke Timeline. Jake tertawa sendirian melihat keajaiban tingkah laku warga Twitter yang ia baca dan tiba lah dimana ia melihat postingan yang sangat ramai isinya adalah konten kegemasan pacar para sender. Bukan hanya satu, tapi ada puluhan postingan momen kegemasan yang membuat Jake jujur merasa iri. Ya, kadang Jake mereasa kesepian, tapi kalau mau membangun hubungan sepertinya Jake tidak bisa. Iri tapi dia tak mampu istilahnya.