Better (15)

1.6K 238 13
                                    

Happy Reading!!

Setelah meninggalkan Ara di koridor Chika menuju kelasnya dan ia langsung duduk dibangkunya. Dey dan Eli melihat yang sahabatnya itu sepertinya sedang tidak baik-baik saja, Mereka berdua pun menghampiri Chika.

"Chik, kenapa?"

"Gak papa, hari ini kita gak ada tugas kan?"

"Gak Ada kok"

"Ooh oke"

Dey dan Eli merasa ada yang aneh dengan Chika hari ini. Gadis itu terlihat murung dan ngomong pun hanya seperlunya saja.

"Gue mau tidur ya, kalo ada guru bangunin"Dey dan Eli hanya mengangguk walaupun mereka tidak tau alasan Chika seperti ini, tapi mereka berdua mencoba untuk mengerti.

Ketika Dey dan Eli sedang mengobrol tiba-tiba ada seseorang yang datang langsung masuk kedalam kelas mereka. Orang itu adalah Ara.

"Itu Si Buaya ngapain kesini?"Bisik Eli pada Dey.

"Gue juga kagak tau, coba lo tanya deh!"

Dey dan Eli menghampiri Ara yang sedang mengatur nafasnya karena barusan ia sampai dikelas Chika dengan berlari sekuat tenaga.

"Eh lo ngapain disini? Nyari ribut?"Tanya Eli. Ara melihat kearah Dey dan Eli namun pandangannya jatuh pada gadis yang sedang tertidur lelap.

"Jawab kali, barusan lo ditanya loh!"Timpal Dey.

"Gue mau ketemu Chika"Jawab Ara.

"Ada perlu apa lo sama Chika, bukannya lo gak suka ya sama dia?"

"Bukan urusan kalian!"

"Sombong banget! Ooh gue tau pasti lo kan yang bikin Chika jadi aneh hari ini?"Ara mengerutkan keningnya apa yang dimaksud dengan perkataan sahabat dari gadis itu.

"Maksud lo?"

"Lo pura-pura gak tau apa gimana nih?"Ara hanya menggelengkan kepalanya tak peduli tujuan dirinya kesini adalah untuk meminta maaf pada Chika. Tapi bagaimana ia bisa meminta maaf jika sekarang gadis itu sedang tertidur pulas. Ia tidak tega jika harus membangunkan gadis itu.

"Nanti tolong bilangin ke Chika, pulang sekolah bareng gue!"

"Dih, ngapain? Nanti lo macem-macem lagi! Kita gak bakal izinin!!"Ucap Eli.

"Gak bakal gue apa-apain temen kalian, kalo sampe gak dibilangin gue keluarin kalian berdua dari sekolah ini!"Ucapan Ara barusan membuat Dey dan Eli menjadi panik mereka berdua baru ingat bahwa Ara adalah pewaris resmi dari sekolah ini.

"Eh-eh jangan dong, iya-iya nanti kita bilangin lo tenang aja"Ucap Dey.

"Iya Raa, jangan keluarin kita please"Tambah Eli.

"Oke, gue pegang omongan kalian!"Ara pun meninggalkan kelas Chika karena bel masuk sudah berbunyi.

...

Chika baru saja selesai mengemasi alat tulisnya. Ia bersiap-siap akan segera pulang. Dey dan Eli menghampiri Chika ketika melihat gadis itu akan beranjak dari tempat duduknya.

"Chik, lo mau pulang?"Tanya Eli.

"Pulang lah, masa nginep"Jawab Chika.

"Yaelah Chik, biasa aja kali. Kita cuma mau bilang kalo tadi pas lo tidur tiba-tiba Ara kesini terus katanya ngajak pulang bareng"Jelas Dey.

"Ngajak siapa?"

"Ya elo lah, masa kita berdua!"

"Kenapa tiba-tiba?"

Better Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang