"Mereka sudah tahu keberadaan Tuan muda Na di rumah ini, Tuan. Maafkan saya, tapi ada salah satu dari kita yang berkhianat dengan memberitahukan status Tuan muda di sini." Salah satu bawahan Jeno yang bernama Virgo itu berujar dengan sopan. Namun tak ayal respon yang Jeno berikan mampu membuat Virgo berjengit di tempatnya.
"Bodoh! Bagaimana mungkin penghianat memasuki area ku! Kalian benar-benar tidak bisa di andalkan. Aku benar-benar tidak bisa memaafkan kalian jika mereka mengambil kesempatan!" Jeno berujar marah. Kini baru saja menggebrak meja bundar tempat klannya berdiskusi.
Bagaimana mungkin hal yang sangat penting seperti ini bisa bocor ke tangan lawan? Jeno benar-benar tidak habis fikir dengan kelompoknya yang tidak bisa menjaga rahasia. Belum lagi masuknya penyusup di dalam klannya, bukankah itu membuktikan bahwa kelompoknya lemah hingga bisa di masuki dengan mudah?
Meskipun usianya masih berkepala tiga, tetapi Jeno sudah berhasil memimpin sebuah klan mafia di dunia bawah yang bernama RedDevils, salah satu kelompok mafia yang tersebar di Asia Pasifik dan tenggara. Bahkan kini Jeno mulai menebarkan sayapnya di daerah Eropa.
Tidak ada yang tidak tahu Jeno. Mungkin orang lain hanya mengetahui bahwa Jeno seorang CEO muda di perusahaan Lee's Company. Tetapi jika orang dalam melihat, maka mereka akan tahu siapa itu Jeno yang memiliki kekuasaan di bawah.
Melihat kepala semua anggota inti di RedDevils menunduk membuat Jeno semakin berang. Di tatapnya satu persatu kepala itu, sebelum ujaran kasar terdengar. Jeno benar-benar marah saat ini.
"Aku tidak mau tahu, tangkap penghianat itu segera atau kepala kalian yang akan menjadi jaminannya. Ku beri waktu tiga hari, lebih dari itu jangan salah kan aku jika kalian pulang dalam keadaan tidak bernyawa." Jeno berujar, mampu membuat para anak buahnya yang ada di sana meneguk Saliva dengan susah payah.
Saat sudah berkata, maka Jeno tidak akan bermain-main. Apa yang pria itu Katakan tidak ada yang boleh menentang. Kalaupun boleh, maka si penentang harus berfikir ribuan kali jika masih ingin kepalannya utuh di tempat.
Masih dalam kepala menunduk, bahkan untuk menatap Jeno yang kini kembali bangkit dari kursi kebesarannya. Pria itu melangkah menjauh, namun sebelum benar-benar hilang di balik daun pintu. Jeno sempat berujar.
"Satu lagi. Tingkatkan keamanan di mansion utama. Jangan biarkan Na Jaemin pergi barang selangkah pun dari pintu."
______
"Sini lo! Gue Jambak lo ampe rontok!" Pekika kencang itu menyambut Jeno yang baru saja hendak membuka pintu kamarnya dan Nana. Mendengar teriakan dari seberang sana membuat langkah Jeno mulai meragu. Menghitung pelan, Jeno bergelut dengan pikirannya untuk masuk atau tidak.
Menghela nafas pelan, Jeno mulai memutar knop pintu dan mendorongnya dengan perlahan. Saat itu juga tubuhnya mematung di tempat. Matanya meliar menatap pemandangan yang amat merusak mata. Kamarnya yang tidak pernah tersentuh itu kini berantakan seperti baru di terjang gempa.
Matanya beralih ke pojok ruangan. Di sana melihat Dante--salah satu anak buahnya yang tengah di aniaya oleh Nana. Anak SMA yang belum lulus itu tengah memukul brutal punggung Dante yang kini telah terkulai di atas lantai. Sangat miris, membuat Jeno yang melihatnya sangat prihatin.
"Na ..." Sebuah kebodohan bagi Jeno karena telah menarik atensi macan yang telah mengamuk. Kini Nana beralih menatap tajam Jeno, pemuda itu berjalan cepat meski dengan langkah tertatih.
Saat sudah sampai di depan Jeno, Nana langsung memberikan Bogeman mentah untuk si CEO muda. Hingga tubuh tegak Jeno sedikit terhuyung karena mendapat serangan tiba-tiba.
"SIALAN! BRENGSEK!!" Nana berteriak nyaring sebelum memukul Jeno dengan brutal. Pemuda itu terlihat seperti kesetanan saat wajah Jeno yang amat di bencinya terlihat mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because I Love U [Mature Content] ✓
Fanfic"Jadilah milikku, maka akan ku berikan apapun yang kau inginkan." LJ "Ingatlah satu hal, Tuan. Aku tidak menjual apapun." NJ Jeno tidak tahu mengapa bisa jatuh cinta pada Na Jaemin, murid brandal di sekolah miliknya. WARNING! CERITA MENGANDUNG ADEGA...