4

475 48 12
                                    

"Kameee...." Eren memegang bola dogeball. "Hame....." Dia membuat wajah marah. "HAAAAAA!!!!!"

Semua orang menertawakan Eren yang melempar bola ke Erwin. Ya, si rambut coklat tidak menyukainya sama sekali.

"Terima itu alis besar!" Dia menyeringai.

"Tapi Eren, aku tak melakukan apapun padamu." Erwin bingung.

"Kau mencoba untuk mecuri lelaki ku!" Dia berteriak membuat pose drama. "Kau tak akan bisa memilikinya dan untuk itu..." Eren mengambil bola lagi. "Aku akan mengubah wajahmu!"

"Sial, dimana para guru saat kita butuh?" Tanya Armin.

"Ga tau." Jawab Hange singkat. "Tapi itu menyenangkan. MAJU REN! BUAT DIA TAU SIAPA YANG MEMILIKI HATI LEVI!" Hange berteriak, sementara semua orang tertawa.

"Berbicara tentang Levi, dimana dia?" Tanya Mikasa, menyadari penyebab situasi ini tidak ada disini.

"Dia harus menemui kepala sekolah atau semacamnya." Cepat cepat Hange berkata sebelum tertawa saat melihat Eren melempar bola lagi.

"EREN BERHENTI! Aku bersumpah aku tak menginginkannya!" Teriak Erwin sambil berlari.

"HEY! KEMBALI KESINI KAU PENCURI LEVI!" Eren mengambil dua bola dan mulai berlari mengejar Erwin.

Semua orang melihat pemandangan itu, itu konyol. Dan sayangnya, itu bukan pertama kalinya terjadi.

"OI BODOH APA YANG KAU LAKUKAN?!" Tanya guru saat ia kembali bersama Levi.

"Itu salah Eren pak." Kata seorang anak laki-laki acak. "Dia melempar bola ke-" anak tersebut tak dapat menyelesaikan kalimatnya begitu Eren melempar bola padanya.

"Diam kau." Katanya sambil menunjuk pria itu.

"JAEGER!" Teriak sang guru. "AKU TAU KAU YANG SALAH LAGI! PERGI KE KANTORKU SEKARANG!" Guru tersebut berjalan ke kantornya.

"Dia akan berteriak padaku seolah-olah aku adalah anaknya." Si rambut coklat menghela nafas. "Sampai kekasihku, senang melihatmu-"

"JAEGER!" Potong guru.

"Ya, ya." Dia tertawa. "Mika, katakan pada Levi aku mencintainya." Dia sengaja berteriak sebelum berlari ke kantor guru.

"Cih, Eren." Bisik Levi pada dirinya sendiri.









Btw bola dodgeball itu dr karet ya, aman.

Hey Levi I Love You (Translate Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang