8

325 44 2
                                    

Kelas Prancis, yang terburuk bagi Eren.

Mengapa satu kata bisa memiliki banyak makna?! Itu membosankan, dia bahkan tidak dengan seseorang. Guru menempatkannya sendirian di belakang.

"Sangat membosankan." Dia berbisik pada dirinya sendiri. "Aku ingin berbicara dengan Levi." Dia berkata sambil melihat anak laki-laki yang baru saja ia sebutkan ada didepan.

Kemudian dia mengambil kertas dan mengirimnya ke Hange. Saat membacanya, Hange tersenyum dan mengacungkan jempol.

"Marcello!" Mulai Eren.

"Apa itu?" Jawab Hange, membawa kebingungan di kelas.

"Apa yang kamu lakukan?" Si brunette bertanya sambil menggunakan aksen Italia.

"Memegang pistol!" Hange mengambil penanya untuk menjadikannya sebagai pistol.

"Mamma mia Marcello bukan begitu caranya memegang pistol!" Semuanya tertawa.

"Cukup!" Kata sang guru marah.

"Hah, kau tak menyenangkan pak." Dia berbisik. "Aku melakukannya untuk kekasihku."

"Kau harus menghentikannya, Jaeger." Sang guru menghela nafas.

"Tidak! Aku tidak akan berhenti mencintai Levi-ku." Eren mengemasi barang-barangnya.

"Apa yang sedang kau lakukan?" Sang guru bingung.

"Aku melarikan diri dari neraka ini, yang melarangku memiliki Levi-ku." Eren meraih lengan Levi dan membawanya keluar dari kelas, diiringi tawa seisi kelas.

Levi memutar matanya. Eren benar benar nakal.

"Apa yang kau inginkan bocah?" Dia berkata sambil menepuk kepala si rambut coklat.

"Aku tau kau bosan dikelas." Eren berkata, bangga pada dirinya sendiri.

"Tidak, aku mendengarkan." Sang gagak menampar dahi si brunette. "Aku marah padamu." Kemudian Levi kembali ke kelas.

"Tapi..." Eren sedih. Kekasihku tidak!!!!"












Isi suratnya minta si Hange bikin keributan biar Eren bisa keluar sama Levi. Tapi Levi malah marah😂

Hey Levi I Love You (Translate Indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang